Meski cenderung membaik dibanidng kondisi beberapa bulan lalu, angka kasus positif Covid-19 mulai kembali naik.
Hal ini direspons Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengarahkan agar warga tetap menggunakan masker.
"Saya juga ingin mengingatkan semuanya bahwa Covid masih ada. Oleh sebab itu, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, memakai masker adalah masih sebuah keharusan," tegas Jokowi saat konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/22).
Bagi Jokowi, memakai masker masih menjadi sebuah keharusan, utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pemerintah daerah pemerintah kota, provinsi serta TNI/Polri agar terus menggencarkan vaksinasi booster.
"Untuk terus melakukan vaksinasi booster. Karena ini memang diperlukan," jelasnya.
"Kita tetap harus waspada karena memang faktanya Covid masih ada. Utamanya variaan BA.4 dan BA.5. Dari semua negara, alhamdulillah kita masih di angka-angka (kasus) terkendali. Negara-negara lain ada yang masih di atas 100 ribu kasus hariannya. Itu yang harus kita waspadai." pungkasnya.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia kini kembali tinggi. Disebut penyebabnya adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, kedua subvarian yang diyakini sangat menular dibandingkan strain aslinya.
Bahkan juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril juga menyebut sudah 87 persen subvarian BA.5 mendominasi kasus Covid-19.
"Dan sebagai informasi, sudah 87 persen BA.5 sudah mendominasi di Covid ini. Jadi sudah bergeser ke subvarian BA.5," tuturnya saat live di Radio Kesehatan Kemenkes RI, Senin (4/7/2022). []
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: