Bahlil Yakin Puan-Anies Bisa Satukan Cebong Kampret, Pengamat: Itu Personal, tapi Presiden Jokowi Merestui
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, dari struktur ketokohan politik, Puan-Anies cukup memesona. Puan punya dukungan parpol dan punya kapasitas kepemimpinan yang cukup lama teruji.
Anies juga sama. Bahkan, kata Dedi, melengkapi karakter yang tidak ada pada Puan. Seperti halnya elektabilitas, Anies yang tinggi bisa mengimbangi porsi suara PDIP untuk Puan.
"Terpenting, hadirnya Anies jika membersamai Puan ini potensi meredupkan polarisasi yang selama ini berkembang. Puan meredam konfrontasi kelompok nasionalis politik, dan Anies mengakomodasi kelompok Islam politik," ulas Dedi.
Soal kemungkinan Bahlil diperintah Istana untuk melontarkan usul ini, Dedi tidak yakin. Dia melihat, pernyataan itu kemungkinan inisiatif Bahlil.
"Akan tetapi, Bahlil membersamai kabinet bukan tanpa sebab. Ia dikenal loyal. Jadi, meskipun ini statement personal, Presiden Jokowi merestui pernyataan itu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum