"Bicara pilpres, PDIP belum punya calon sampai hari ini belum menetapkan calonnya siapa. Dan calonnya siapa, capres, cawapres, itu ada tangan Bu Ketum," terangnya.
"Jadi kalau orang bersurvei pasangan ini itu ya monggo-monggo saja. Namanya juga survei, itu bagian pekerjaan dia," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Bahlil menilai Puan-Anies bisa menang satu putaran karena dapat menyatukan kubu cebong dan kampret, yang ramai di kalangan publik pada Pilpres 2019 lalu.
"Di mana-mana ada cebong, kampret. Saya pikir ini dua-duanya bagus juga. Saya pikir kalau ada surveinya itu top lah," kata Menteri Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar