Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu G20 dan Mengapa Itu Penting?

Apa Itu G20 dan Mengapa Itu Penting? Kredit Foto: Unsplash/Fusion Medical Animation
Warta Ekonomi, New Delhi -

G20 dibentuk pada tahun 1999 dengan latar belakang krisis keuangan akhir 1990-an yang melanda Asia Timur dan Asia Tenggara pada khususnya.

Tujuannya adalah untuk mengamankan stabilitas keuangan global dengan melibatkan negara-negara berpenghasilan menengah. Bersama-sama, negara-negara G20 mencakup 60 persen populasi dunia, 80 persen PDB global, dan 75 persen perdagangan global.

Baca Juga: SMI dan IIF Komitmen Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Presidensi G20

Anggota terkemukanya adalah: Australia, Brasil, Cina, Prancis, Jerman, India, Jepang, Republik Korea, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, AS, dan Uni Eropa. Spanyol diundang sebagai tamu tetap.

Kepresidenan G20 digilir setiap tahun di antara anggota, dan negara yang memegang kepresidenan, bersama dengan pemegang kepresidenan sebelumnya dan berikutnya, membentuk 'Troika' untuk memastikan kelangsungan agenda G20. Italia, Indonesia, dan India adalah negara Troika saat ini.

Bagaimana cara kerja G20?

G20 tidak memiliki sekretariat tetap. Agenda dan kerja dikoordinasikan oleh perwakilan negara-negara G20, yang dikenal sebagai 'Sherpa', yang bekerja sama dengan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral. India baru-baru ini mengatakan mantan CEO NITI Aayog Amitabh Kant akan menjadi Sherpa G20 setelah Piyush Goyal.

“Atas saran para Menteri Keuangan G7, para Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentral mulai mengadakan pertemuan untuk membahas tanggapan terhadap krisis keuangan global yang terjadi,” demikian bunyi situs G20. Sejak 1999, pertemuan tahunan para menteri keuangan telah berlangsung.

KTT G20 pertama berlangsung pada tahun 2008 di Washington DC, AS. Selain KTT, pertemuan Sherpa (yang membantu dalam negosiasi dan membangun konsensus), dan acara lainnya juga diselenggarakan sepanjang tahun. Setiap tahun, kepresidenan mengundang negara-negara tamu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: