Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Zulhas, Ruhut Sitompul Sedih Kini Demokrat Kadernya Banyak Kutil di Otak: Aku Terpaksa Tertawa

Gegara Zulhas, Ruhut Sitompul Sedih Kini Demokrat Kadernya Banyak Kutil di Otak: Aku Terpaksa Tertawa Kredit Foto: Twitter/Ruhut Sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani yang menyamakan perilaku Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang tertangkap kamera sedang mengampanyekan anaknya dengan Presiden Jokowi mendapat tanggapan dari Eks Politisi Demokrat Ruhut Sitompul.

Kamhar menyoroti kegiatan diduga kampanye Mendag Zulhas dalam acara pembagian minyak goreng. Mendag Zulhas diduga mengampanyekan anaknya karena mengatakan kepada masyarakat bahwa bisa mendapatkan minyak goreng gratis asal memilih Futri Zulya Savitri di Pilkada 2024.

Baca Juga: Mendag Zulhas Kampanyekan Putrinya, Presiden Jokowi Langsung Diberikan Peringatan

Setelah video ucapan Mendag Zulhas ini viral di berbagai media sosial, Kamhar kemudian menyebut cara kampanye Mendag Zulhas ini tidak jauh berbeda dangan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Bedanya, Pak Zulhas memakai tangannya sendiri, sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya," tegasnya.

"Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa," sambungnya.

Baca Juga: Pakar Sebut Nasib Jokowi Bakal Seperti Rajapaksa, Ruhut Sitompul: Hidupnya Ngebacot Terus, Gila!

Merespons hal itu, politisi PDIP, Ruhut Sitompul tidak terima pernyataan Zulhas yang disamakan dengan Presiden Jokowi. Ruhut mengaku heran dengan partai yang pernah dia besarkan itu denganĀ  menyebutnya saat ini kader Demokrat banyak kutil di otaknya.

"Aku sedih banget membaca ini, mengapa ya partai yg pernah Aku besarkan eh sekarang keder2nya pada banyak kutil diotaknya ha ha ha Aku terpaksa tertawa termehek mehek MERDEKA," tulisnya di Twitter, Kamis (14/7/2022).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: