Parents Mesti Waspada, Anak Bisa Jadi Sasaran Kejahatan di Internet
Dalam hal ini, tentunya peran orang tua amat besar untuk memfilter apa yang diunggah terkait identitas anak. Selain memberikan fasilitas, orang tua juga harus menetapkan aturan main atas akses digital. Anak perlu diajarkan prinsip dasar keamanan digital, dan bahkan melakukan pendampingan saat mengakses media digital.
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Kemendikbudristek Terus Upayakan Ramah Digital, Cegah Perundungan dan Kekerasan Seksual di Sekolah
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, antara lain Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick, dan Pengurus Pusat Forum Taman Bacaan Masyarakat, Wily Ariwiguna. Serta Fasilitator Seknas Gusdurian dan Dosen Unigara, Bakhru Thohir. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum