Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Lebarkan Sayap Bisnis PLTS ke Sulawesi, Sun Energy Incar Perusahan Nikel

Bakal Lebarkan Sayap Bisnis PLTS ke Sulawesi, Sun Energy Incar Perusahan Nikel Teknisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tengah melakukan quality control di pabrik PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) Cikampek, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). PLTS ini dipasang oleh Aruna PV dengan pembiayaan dari Bank BNI sebagai dukungan terhadap program pemerintah dalam percepatan penetrasi energi terbarukan. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berkomitmen untuk terus mengembangkan pembangunan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke seluruh Indonesia, Sun Energy berencana ekspansi bisnis ke Sulawesi.

Chief Commercial Officer (CCO) SUN Energy Dion Jefferson mengatakan sebagai pintu masuk, perusahaan akan membangun fasilitas PLTS di Manado.

"Di Manado. Itu 400 KW," ujar Dion dalam peluncuran perdana Sun Energy Tech Space, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: SUN Energy Luncurkan Ruang Monitoring Kinerja Sistem Energi Surya Terintegrasi Berbasis IoT

Dion mengatakan, secara jangka panjang, perusahaan mengincar mitra dari industri di Sulawesi, terutama dari industri pertambangan nikel.

"Kami mengincar nikelnya. Potensinya besar sekali. Kami bisa menargetkan 100-150 MW. Dalam waktu dua tiga tahun ke depan," ujarnya.

Meski begitu, Dion menjelaskan pada tahap awal, Sun Energy akan mulai dengan menggarap proyek-proyek kecil.

"Tapi kami mulai yang kecil-kecil dulu. Misalnya ke universitas dulu atau mess karyawan. Baru ke (bangun) pabriknya," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Sun Energy telah membangun 72 instalasi PLTS di seluruh Indonesia. Dengan rincian, tujuh instalasi di wilayah Sumatera dan 11 instalasi di Kalimantan.

Sementara mayoritas sebanyak 54 instalasi masih berada di wilayah Jawa. Adapun jumlah kapasitas listrik panel surya terpasang dan terkontrak sudah lebih dari 280 MWp.

Pada saat yang sama, Chief Executive Officer SUN Terra & SUN Mobility Fanda Soesilo menyatakan rencana perusahaan untuk memperkuat dan meluaskan layanan di Indonesia.

Salah satunya lewat penambahan fasilitas pengisian daya mobil listrik atau yang disebut OtoPods. Menurutnya, Sun Mobility sudah mengincar sejumlah titik di Jakarta maupun Tangerang Selatan sebagai lokasi yang bakal dilengkapi fasilitas pengisian daya mobil listrik. Salah satunya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

"Kami dalam beberapa bulan sudah akan ada di daerah Senopati, kami akan pasang juga di Ashta Eight salah satu mal yang beken di daerah Senopati," ujar Fanda.

Fanda mengatakan, fasilitas OtoPods juga akan dipasang di sejumlah stasiun MRT. Namun demikian, Fanda tidak menjabarkan lebih rinci lokasi tepatnya.

"Juga akan dipasang di ICE BSD. Nanti ada yang dipasang intermoda, juga di BSD," lanjut dia. 

Saat ini OtoPods baru tersedia di empat titik, yakni OtoPods Sinarmas Land Plaza, OtoPods Nissan TB Simatupang, OtoPods The Breeze BSD City, dan OtoPods QBIG BSD City.

Selain fasilitas pengisian daya, OtoPods juga berbentuk aplikasi. Aplikasi tersebut bakal membantu pengguna untuk mencari fasilitas pengisian daya mobil listrik yang tersedia.

"Kami sedang berusaha kolaborasi juga dengan manufaktur Hyundai atau Nissan di mana mereka sudah punya charging station, mereka bisa on board masuk ke dalam software kami," terang dia.

Aplikasi tersebut akan terus dikembangkan agar begitu dapat, semakin memanjakan pengguna. Sejumlah fitur akan ditambahkan pada aplikasi tersebut.

"Fitur yang paling akan digemari untuk memudahkan pembayaran. Kalau sekarang masih harus cuma pakai ini saja. LinkAja atau apa. Kalau kami bisa open terhadap segala payment method sangat penting karena pembayaran harus dipermudah," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: