Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Terorisme: Pembangunan KTN oleh BNPT Harus Diakselerasi

Pengamat Terorisme: Pembangunan KTN oleh BNPT Harus Diakselerasi Kredit Foto: BNPT
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah mendirikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di beberapa daerah sebagai upaya deradikalisasi dan pemberian solusi terhadap para mantan teroris. Pembangunan KTN di Turen Malang, di Sumbawa, Temanggung Jawa Tengah, dan Garut Jawa Barat, dinilai pengamat terorisme sebagai terobosan cerdas dan tuntas.

"Ya, saya akui itu langkah cerdas, solutif, dan komprehensif," kata Robi Nurhadi, peraih PhD bidang penanganan terorisme dari The Center for History, Politic and Strategy, UKM Malaysia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: Dapat Laporan PPATK terkait Transaksi Keuangan ACT yang Mencurigakan, BNPT Langsung Lakukan Ini

Robi berpandangan bahwa pembangunan KTN bisa dilihat sebagai penerapan heart and mind strategy versi Indonesia. "Dulu, Jenderal Inggris pernah menerapkan heart and mind strategy waktu Malaysia berhadapan dengan terorisme berfaham komunis yang sudah membaur dengan masyarakat sekitar. Polanya memang per kawasan kampung-kampung yang terpapar terorisme. Itu efektif," tambah dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Nasional tersebut.

Robi Nurhadi yang juga Kepala Pusat Penelitian Sekolah Pascasarjana UNAS tersebut menyarankan dua langkah penting yang harus dilakukan BNPT terkait KTN tersebut. "Perlu ada penelitian akseleratif untuk memahami hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar KTN yang sudah didirikan itu memberi high impact terhadap para mantan kombatan atau napiter," kata Robi.

Peneliti terorisme itu juga menyarankan agar pembangunan KTN tersebut dapat bersifat bottom up. "BNPT perlu menstimulan saja. Dorong agar KTN dapat didirikan dengan usulan masyarakat. Tinggal dibuat panduannya!" ujar Robi sambil mencontohkan yang pernah dilakukannya sebagai Anggota Tim Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta saat membuat Panduan Pendirian Kampung Kerukunan.

Ia melihat pentingnya pembangunan KTN di seluruh provinsi di Indonesia sebab KTN itu satu langkah menyelesaikan tiga masalah. "KTN itu solusi Three in One. Ibaratnya sambil menyelam minum air, lalu dapat ikan, hehe. Keamanan negara terjaga, masalah sosial-ekonomi para napiter terpenuhi, kontribusi terhadap perekonomian nasional juga ada. Ini kan program cerdas!" kata Robi Nurhadi mengakhiri obrolannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: