Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Anies Baswedan Effect, NasDem Terjun Payung, Eh Gak Disangka Partai Ini Malah Meroket!

Gegara Anies Baswedan Effect, NasDem Terjun Payung, Eh Gak Disangka Partai Ini Malah Meroket! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Meskipun ketiga usulan nama tersebut belum menjamin NasDem mampu menggalang koalisi, tetapi setidaknya Anies berhasil mengamankan dukungan menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai gubernur.

“Kelompok-kelompok relawan Anies di berbagai daerah mendapat semangat karena meyakini Anies bakal meraih tiket capres (calon presiden) pada 2024,” kata Vivin.

Baca Juga: Anies Salat Idul Adha di JIS, Eko Loyalis Ganjar Pranowo Seperti Biasa Koar-koar Lagi: Gua Nggak Ngerti…

PKS memang memosisikan diri sebagai oposisi terdepan selama dua periode Jokowi. PKS juga menjadi pengusung utama Anies dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Sejauh ini PKS belum secara resmi mendukung Anies, tetapi PKS tampak gencar mendorong koalisi bersama NasDem dan Demokrat untuk mengusung Anies sebagai capres,” kata Vivin.

Setelah urutan di bawah PKS, ada PKB (6,5 persen), PSI (6,0 persen), dan Demokrat (4,7 persen). Selebihnya berada di bawah ambang batas parlemen, yaitu PAN (2,3 persen) dan PPP (1,8 persen). Setelah Nasdem dan Perindo, ada dua parpol baru yaitu Gelora (1,1 persen) dan Partai Ummat (0,8 persen).

Sisanya adalah Hanura (0,5 persen), PBB (0,3 persen), Berkarya (0,2 persen), dan PKPI (0,1 persen). Garuda dan Masyumi Reborn nihil, sedangkan partai-partai lainnya mendapat dukungan 1,1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 26,3 persen.

Survei Index Research dilakukan pada 1-7 Juli 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Sampel dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Margin of error survei sebesar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Bawa-Bawa Nama Jokowi, KIB Incar Suara Akar Rumput

“Partai-partai baru atau reborn lainnya mulai bermunculan, saat ini sedang dalam proses pendaftaran di tingkat KPU,” kata Vivin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: