Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Kemungkinan Partai Lain Gabung KIB, Anak Buah Zulhas: Terbuka, Namun Kemungkinan Kecil...

Soal Kemungkinan Partai Lain Gabung KIB, Anak Buah Zulhas: Terbuka, Namun Kemungkinan Kecil... Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN mencuri perhatian publik sejak awal deklarasinya. 

Beberapa analisis pengamat juga menyebutkan masih ada peluang bagi partai-partai lain utuk bisa bergabung dengan KIB.

Meski demikian, peluang keinginan bergabungnya partai politik lain ke dalam koalisi tersebut dianggap kecil.

"Peluang partai lain, ini kan memang masih terbuka, masih terbuka, dan bisa saja partai-partai lain akan gabung ke KIB. Tapi dugaan saya kok kecil kemungkinannya," kata Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto dalam diskusi bertajuk 'Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB', Jumat (15/7/22).

Lebih lanjut, ia mengemukakan tuntutan dari demokrasi kekinian lebih ingin membuka kotak pandora dua pasangan calon presiden dan wakil presiden saja.

"Mungkin ada keinginan kalau misal tiga calon itu akan lebih demokratis, ya banyak yang kalau kita dengarkan, kita baca dari diskusi-diskusi publik, banyak keinginan seperti itu," tuturnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Hati-hati dengan Kemungkinan Manuver Jusuf Kalla (JK), Analisis Refly Harun Tajam: Saya Pribadi Mengatakan Bahwa…

Lebih lanjut, Totok menilai kekinian partai-partai lain di luar KIB juga sedang sibuk membangun koalisi sendiri-sendiri.

"Bagi KIB ya kita terbuka, tapi apakah partai lain akan gabung apa tidak, kalau sementara saya lihat itu kesannya mereka ingin membangun koalisi sendiri-sendiri yang sampai sekarang prosesnya masih dinamis dan kita belum tahu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Golkar menyiratkan adanya partai lain yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu. Namun partai mana yang akan bergabung tersebut, Golkar tidak memberi tahu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: