Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Masuk 3 Besar Elektabilitas Tertinggi, Riset LKP: Moeldoko Layak Jadi Capres 2024

Tak Masuk 3 Besar Elektabilitas Tertinggi, Riset LKP: Moeldoko Layak Jadi Capres 2024 Kredit Foto: Instagram/Moeldoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan hasil riset Lembaga Klimatologi Politik (LKP), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dinilai layak menjadi kandidat presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Moeldoko dinilai layak secara kualitatif karena memiliki hampir semua kriteria yang dibutuhkan bangsa Indonesia.

"Mantan panglima TNI itu secara kualitatif layak menjadi presiden," ujar Direktur Eksekutif LKP Usman Rachman dalam rilis yang diterima, Minggu (17/7).

Baca Juga: Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi, Moeldoko Ikut Merespons: Ya Itu Special Case

LKP melakukan riset kualitatif secara periodik setiap empat bulan sekali dengan menetapkan 13 indikator sebagai acuan kelayakan apakah seorang tokoh layak menjadi Presiden RI 2024-2029 atau tidak. Di antaranya latar belakang keluarga, prestasi belajar (pendidikan), pangkat kedinasan yang dicapai, aktivitas keorganisasian, jumlah penghargaan yang dicapai, tanggung jawab kerja, pemahaman empiris tugas, gagasan-gagasan besar, kontroversi.

"Dari 13 indikator tersebut, Moeldoko mencapai nilai tertinggi dalam sembilan indikator. Unggul dari semua tokoh yang namanya selalu mewarnai survei kuantitatif," katanya.

Selain itu, Moeldoko disebut sebagai salah satu tokoh yang komitmen kebangsaannya sangat konsisten. Mulai dari isu-isu integritas teritorial, ancaman terorisme, radikalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), toleransi beragama, hingga masalah character building bangsa.

Moeldoko dinilai memiliki solusi yang di mata para pengamat selalu mengedepankan kepentingan nasional. "Sebagai mantan panglima TNI, komitmen kebangsaan Moeldoko sudah tidak diragukan lagi. Dia tidak pernah berpikir dan bertindak sektarian," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: