Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Event G20, Menhub Akan Siapkan Bus Listrik Merah Putih!

Sambut Event G20, Menhub Akan Siapkan Bus Listrik Merah Putih! Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Sebagai informasi, produksi BLMP yang akan digunakan pertama kali untuk Presidensi G20 merupakan penugasan oleh Kemenristekdikti kepada konsorsium Perguruan Tinggi dan PT INKA (Persero). PTN yang terlibat dalam pengerjaan bus G20 yakni dari ITS Surabaya, UGM Yogyakarta, UNAIR Surabaya, ISI Denpasar.

Keunggulan dari BLMP diantaranya mulai dari noise, suspensi, serta optimasi pengurangan berat kendaraan menjadi lebih ringan, karena merupakan hasil pengembangan dari bus sebelumnya berdasarkan masukan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Soal Insiden Kediaman Irjen Ferdy Sambo, Janji Polri dan Komitmen Jenderal Listyo Gak Main-main!

Adapun spesifikasi BLMP menggunakan komponen yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia, sehingga TKDN dapat meningkat menjadi lebih dari 70%. Daya tempuhnya mencapai 160 km dan hanya memerlukan waktu 2,5 jam untuk proses charging hingga kembali siap beroperasi.

BLMP juga telah dipesan oleh DAMRI dengan sistem Buy The Service (BTS) untuk dioperasionalkan di beberapa daerah seperti: Bandung dan Surabaya.

Dalam kunjungannya ke PT INKA, Menhub juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penelitian dan Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid dan Cerdas yang dilakukan BRIN,PT. INKA, PT. KAI dan beberapa Perguruan TInggi Negeri.

Kereta ringan hybrid dan cerdas merupakan pengembangan dari beberapa produk INKA yakni LRT Sumsel, LRT Jabodebek, dan Tram Mover dengan teknologi seperti persinyalan otomatis/brake otomatis apabila melewati batas kecepatan, driverless Grade of Automation (GOA) 3, terintegrasi dengan Internet of Things (IoT), serta Smart Maintenance.

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Kena Sorotan Tajam, Netizen: Yang Penting Warganya Bahagia

PTN yang akan terlibat dalam pembuatan kereta ringan hybrid dan cerdas yakni UGM Yogyakarta, ITB Bandung, UNDIP Semarang, Universitas Indonesia, Telkom University, Politeknik Negeri Madiun, ITS Surabaya, UNS Surakarta dan UB Malang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: