Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perekonomian Indonesia Terus Membaik, Kinerja Airlangga Hartarto Diapresiasi

Perekonomian Indonesia Terus Membaik, Kinerja Airlangga Hartarto Diapresiasi Airlangga Hartarto | Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

Bhima mencontohkan harga CPO (crude palm oil) di pasar internasional anjlok 6,3% dalam setahun terakhir menjadi 3.762 RM/ton pada 13 Juli 2022. Harga nikel juga mulai mengalami koreksi dalam sebulan terakhir.

"Artinya, menggantungkan ketahanan eksternal dengan fluktuasi harga komoditas sama dengan naik roller coaster tanpa sabuk pengaman. Sekali harga komoditas anjlok, hilang pendapatan, devisa dan pertahanan ekonomi langsung melemah," tambahnya.o

Ekonom Indef Eko Listiyanto menambahkan, Menko Airlangga juga berkinerja baik dalam pemulihan ekonomi Indonesia. 

“Kalau dari aspek ekonomi saja, kita bisa lihat dari pemulihan ekonomi itu sendiri, beliau adalah  koordinator, dirijen perekonomian dan kelihatan, pelan tetapi pasti lebih kuat. Dari tahun lalu (inflasi)  3,7% sekarang (target inflasi) 4% lebih sedikit. Memang ada progress yang meningkat, setidaknya pemulihan on the right track, meski jalannya tidak  sangat cepat karena kompleksitas pemulihan itu sendiri yang tidak sepenuhnya ada di tangan kemenko,“ kata Eko, Senin (18/7). 

Menko Airlangga, yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini disebut Eko, memiliki kemampuan ekonomi-politik yang mumpuni. “Modal Pak Airlangga itu lebih kepada kemampuan mengorganisasi dan diplomasi, lebih ke ekonomi politik, dengan latar belakang pengusaha,” jelas Eko. 

Dalam bidang ekonomi, sebagai tuan rumah G20, Indonesia memiliki peran besar untuk memastikan para anggota menciptakan kata sepakat. “Tema nya kan Recover Together, Recover Stronger, Harusnya ada kata sepakat antara negara-negara G20, apa sih pulih bersama? Semua punya kepentingan yang sama untuk memulihkan kembali ekonominya diluar aspek geo politik,  seharusnya mereka ada komitmen bersama yang sisi ekonomi tidak usah mencampuri urusan politik tetapi arahnya ke ekonomi,“ tandas Eko. 

Dalam presidensi G20, Indonesia memiliki tiga topik besar, yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi. "Tiga hal ini jika bisa ditemukan kata sepakat dan kongkrit, maka pemulihan ekonomi di negara-negara anggota maupun seluruh dunia, akan semakin kuat," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: