Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nonaktifkan Ferdy Sambo, Kapolri Jelaskan Kelanjutan Proses Kasus Brigadir J: Kami Kumpulkan...

Nonaktifkan Ferdy Sambo, Kapolri Jelaskan Kelanjutan Proses Kasus Brigadir J: Kami Kumpulkan... Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah), didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kanan), Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto (kedua kiri) memberikan keterangan pers terkait insiden baku tembak sesama polisi di Mabes Polri, Jakarta. Selasa (12/7/2022). Kapolri menyatakan telah membentuk tim untuk mengungkap kasus penembakan sesama polisi yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan menjamin pengusutan akan dilakukan secara transparan. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam perkembangan terbaru kasus kematian Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam Polri. Sekarang, tugas dan tangggung jawab Kadiv Propam Polri dilaksanakan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun memastikan bahwa kasus tersebut masih berjalan dan tim terus bekerja. "Tentunya seluruh tahapan saat ini sedang berjalan. Proses pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti sudah berjalan," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7).

Baca Juga: Beberkan Banyak Luka Sayatan, Pengacara Keluarga Brigadir J Sangsi Soal Kebenaran 'Baku Tembak'

Alumnus Akpol 1991 itu memastikan pihaknya juga menyiapkan bukti lain guna menguatkan penyelidikan kasus itu. "Tentunya kami akan mengumpulkan selain saksi juga bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara scientific," ujar Sigit.

Jenderal polisi bintang empat itu memastikan pihaknya berkomitmen menuntaskan seluruh peristiwa penembakan itu dengan bertanggung jawab secara ilmiah. Eks Kabareskrim Polri itu juga mengatakan penyelidikan tim khusus dan Polres Metro Jaksel akan digabungkan.

"Tentunya tim yang ada ini nanti akan menggabungkan antara polres, polda, dan Bareskrim menjadi satu rangkaian peristiwa," kata Sigit. Hasilnya, lanjut dia, akan diungkap ke publik dengan transparan.

"Kemudian bisa dijelaskan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar Sigit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: