Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diagnos Laboratorium Pacu Ekspansi Bisnis dengan Bangun Klinik di Bandung

Diagnos Laboratorium Pacu Ekspansi Bisnis dengan Bangun Klinik di Bandung Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana untuk melakukan ekspansi bisnis dengan membangun klinik kesehatan di Jalan Dayang Sumbi Nomor 10, Lb. Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat. Adapun selama ini, Diagnos menjalankan kegiatan usaha di bidang laboratorium klinik.

Manajemen menyampaikan, rencana ekspansi tersebut juga mempertimbangkan kondisi industri kesehatan di Indonesia yang makin bergerak ke arah positif. Terlebih lagi, kesehatan menjadi kebutuhan bagi semua orang sehingga binis di bidang medis tidak pernah surut, termasuk bisnis klinik.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 19 Juli 2022: Menang atau Tumbang?

"Dalam rangka pengembangan usaha, Diagnos mempelajari peluang usaha baru dan menciptakan kerja sama berdasarkan kondisi pasar yang berkembang saat ini serta dalam rangka memperluas portofolio perusahaan, yaitu dengan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ungkap manajemen, Selasa, 19 Juli 2022.

Manajemen melanjutkan, penambahan kegiatan usaha klinik ini akan menjadi nilai tambah bagi para stakeholder Diagnos. Nantinya, Diagnos juga bermaksud untuk memberikan jasa tambahan berupa layanan konsultasi dokter dan farmasi sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan di klini tersebut.

"Dalam melaksanakan penambahan kegiatan usaha Diagnos di Klinik Jasmine, manajemen Diagnos berusaha memaksimalkan kinerja perusahaan untuk menciptakan laba yang meningkat dari waktu ke waktu," sambungnya.

Seiring dengan pengembangan usaha tersebut, akan terjadi penurunan kas dan setara kas sebesar Rp4,088 miliar yang akan digunakan sebagai modal awal pengembangan usaha dan peningkatan aset tetap perusahaan. Berdasarkan proyeksi, pendapatan klinik Diagnos sebesar Rp3,015 miliar pada tahun 2022 dan meningkat lebih dari 35% setiap tahun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: