Seiring dengan transformasi PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), menjadi grup hiburan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia.
Setelah menghadirkan RCTI+ (AVOD superapp), Vision+ (SVOD superapp), dan 7 portal umum dan berita telah resmi ditambahkan ke dalam portofolio Perseroan pada bulan Maret 2022, selanjutnya perseroan akan menghadirkan platform operasi gaming.
Demikian terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar PT MNC Digital Entertainment Tbk Selasa (19/72022). RUPST telah menerima laporan tahunan Perseroan dan menyetujui laporan keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Dan memutuskan laba bersih Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan pembiayaan untuk ekspansi upaya pertumbuhan dalam digital dan game.
Pembiayaan ekspansi digital dan game itu diharapkan akan bertahan sebagai produsen konten terbesar di Indonesia, dengan meningkatkan jumlah produksi konten setiap tahun dan juga secara signifikan meningkatkan kualitas kontennya, terutama pada konten produksi original untuk mendorong pertumbuhan dan konsumsi pemirsa di RCTI+ dan Vision+.
Selain video dan game, MSIN memperkuat perannya dalam memproduksi dan mendistribusikan konten di seluruh portofolio bisnisnya yang mencakup audio, musik, artikel, UGC, manajemen bakat, dan kemitraan melalui platform media sosial.
Adapun berdasarkan Ikhtisar Kinerja Keuangan FY-2021 dan Q1-2022, Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 80% YoY di FY-2021, dengan memperoleh laba bersih sebesar Rp300 miliar dibandingkan dengan Rp167 miliar di periode sebelumnya.
Selanjutnya, laba bersih untuk Q1-2022 mengalami peningkatan sebesar 84% YoY menjadi Rp140 miliar, mewakili margin laba bersih sebesar 15%.
Pada FY-2021, pendapatan usaha tercatat sebesar Rp1.813 miliar. Sementara itu, pada Q1-2022, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp924 miliar, mewakili pertumbuhan sebesar 90% YoY.
Pendapatan usaha Perseroan pada Q1-2022 telah melampaui lebih dari 50% dari pendapatan tahun lalu, yang terutama disebabkan oleh kinerja konten yang terus memuncaki program terbaik dan konsolidasi berbagai platform digital dari MNC Media ke MSIN.
RUPST juga menyetujui pengangkatan Kanti Mirdiati Imansyah dan Dini Aryanti Putri menjadi Dewan Komisaris Perseroan, dalam rangka untuk melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan dan pemantauan kinerja Direksi, serta pengangkatan Tantan Sumartana sebagai Direktur, dengan fokus pada keseluruhan sales & marketing di seluruh platform MSIN.
Mata acara rapat terakhir dalam RUPST menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan.
Untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan memberikan wewenang, kuasa penuh kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut.
Sementara itu, mata acara RUPSLB untuk menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan, yang antara lain mengenai perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko telah disetujui.
Untuk mata acara Perseroan mengenai rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) akan diusulkan kembali pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berikutnya pada paruh kedua di Q3-2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: