Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Mesin Pencetak Cuan Salim Group di Industri Ritel, Indomaret Bakal Tambah 1.200 Gerai Tahun Ini

Jadi Mesin Pencetak Cuan Salim Group di Industri Ritel, Indomaret Bakal Tambah 1.200 Gerai Tahun Ini Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Salim Group yang fokus pada industtri konsumen dan ritel, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) menyatakan bahwa PT Indomarco Prismatama atau Indomaret menjadi kontributor terbesar perseroan dalam mencetak cuan. 

Presiden Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, Haliman Kustedjo mengatakan bahwa pada tahun 2021, perseroan mengantongi untung mencapai Rp2 triliun dari Indomaret dengan pendapatan Rp90,6 Triliun. 

“Indomaret membukukan laba Rp2 triliun pada 2021 naik dari Rp1,1 triliun di 2020. Margin laba operasi juga terus membaik menjadi 3,4 persen pada 2021 dari 2,4 persen pada 2020. Pembatasan operasional toko dan pembatasan mobilitas masyarakat selama PSBB menyebabkan terdampaknya kemampuan Indomaret untuk membukukan penjualan,” kata Haliman, di Jakarta, Selasa (19/7/22022). 

Baca Juga: Miliki Indomaret, KFC Hingga Sari Roti, DNET Optimis Atas Prospek Bisnis di Tahun 2022

Ia mengungkapkan peningkatan kinerja Indomaret didorong oleh meningkatnya jumlah total toko yang dimiliki dari 18,290 gerai di 2020 menjadi 19,561 gerai di akhir 2021. Dengan toko waralaba mencapai 4,958 gerai dari 4,744 gerai. 

Menurut Haliman, Indomaret menargetkan untuk menambah sebanyak 1.200 gerai di tahun ini. Alhasil, pada akhir tahun Inddomaret diperkirakan akan memiliki total 20.761 gerai. 

“Tahun ini target 1.200 gerai, tapi kalau bisa lebih dari itu. Hingga Juni sudah ada 20.200 gerai,” terangnya. 

Dalam laporan keuangan perseroan, hingga kuartal I Indomaret telah membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp533.115 miliar. Sementara, penjualan neto Indomaret senilai Rp23,49 miliar. 

Baca Juga: Keuntungan Perusahaan Konglomerat Salim Naik Hampir 5 Kali Lipat Berkat Indomaret hingga Sari Roti

Indoritel saat ini diketahui menjadi salah-satu pemegang saham di PT Indomarco Prismatama (Indomaret), jaringan mini market terbesar di Indonesia. Adapun total saham yang dimiliki setara 40%. 

Indomaret yang berawal dari toko pertamanya di Ancol sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari pada tahun 1988 kini telah menjelma menjadi salah satu pemilik jaringan minimarket terbesar di Indonesia. 

Dengan menggunakan system hub & spoke yang menghubungkan Distribution Center (DC) dan gerai-gerai, setiap DC dilengkapi setidaknya 100 hingga 110 kendaraan yang mengirimkan barang ke gerai-gerai. 

Haliman Kustedjo menjelaskan, sepanjang 2021 Indomaret telah melakukan penambahan lebih dari 1.000 gerai dan menambahkan 2 DC yang berlokasi di Cikokol dan Palopo. 

“Keberadaan Indomaret selain mampu menyerap tenaga kerja setempat juga turut mengangkat perekonomian setempat, termasuk pelaku UMKM lokal yang bermitra dengan Perseroan,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: