Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliki Indomaret, KFC Hingga Sari Roti, DNET Optimis Atas Prospek Bisnis di Tahun 2022

Miliki Indomaret, KFC Hingga Sari Roti, DNET Optimis Atas Prospek Bisnis di Tahun 2022 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) optimis atas prospek bisnis perusahaan yang berada di bawah naungannya. Perseroan diketahui merupakan induk usaha dari PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti), PT Fastfood Indonesia Tbk dengan brand KFC dan Taco Bell serta  PT Mega Akses Persada (FiberStar). 

Presiden Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, Haliman Kustedjo mengungkapkan bila pada akhir tahun 2021 pendapatan dari kontrak dengan pelanggan meningkat 72,72% menjadi Rp844,41 juta dibandingkan tahun sebelumnya (2020) sebesar Rp488,88 juta. 

Untuk kinerja bottom line, investasi pada entitas asosiasi terbukti tepat dan menjadi kontributor terbesar pada kinerja laba bersih. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2021 tumbuh 186,81% menjadi Rp943,11 miliar. 

Baca Juga: Keuntungan Perusahaan Konglomerat Salim Naik Hampir 5 Kali Lipat Berkat Indomaret hingga Sari Roti

“Optimisme Perseroan pada kinerja topline berdasarkan keberhasilan realisasi home-connected di 2021 yang telah mencapai 269.727 pelanggan, dengan didukung oleh 31.035 km gelaran kabel fiber optik untuk layanan internet berkecepatan tinggi dengan tingkat realibilitas tinggi. Layanan prima tersebut bahkan sudah menjangkau 135 kota/ kabupaten per 31 Desember 2021,” ujar Haliman. 

Selain itu, optimisme pada pertumbuhan kinerja, lanjut Haliman, melihat kondisi pandemi COVID-19 terkini yang berangsur pulih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat. 

“Pulihnya aktivitas masyarakat baik untuk bekerja, sekolah maupun aktivitas lain akan mendorong kembali roda perekonomian. Hal ini diharapkan berdampak positif pada entitas asosiasi yang bergerak di sektor konsumen dan ritel tersebut,” tambahnya. 

Baca Juga: KFC Masih Tekor, Kerugian Bisnis Capai Rp19,73 Miliar pada Awal Tahun 2022

Menurut Haliman, pertumbuhan kinerja tidak lepas dari strategi Perseroan yang fokus pada investasi di Indomaret, KFC dan Sari Roti serta entitas anak yakni FiberStar.

“Kebijakan investasi pada entitas asosiasi dan kinerja entitas anak berjalan pada jalur yang tepat, sebagaimana tercermin pada laporan keuangan di triwulan I-2022, Perseroan membukukan kinerja positif,” ucapnya. 

Sebagai informasi, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) merupakan perusahaan milik Salim Grup yang fokus pada industri konsumen dan ritel di Indonesia melalui kepemilikan saham di PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebanyak 40%, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebanyak 35,84%, dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebanyak 25,77%.

Selain investasi pada entitas asosiasi, Perseroan juga melakukan penanaman modal di entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP) dengan brand FiberStar yang menyediakan infrastruktur jaringan serat optik di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: