- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Catatan Hitam Anies Baswedan! Anggaran Banjir Triliunan Rupiah Tapi Jakarta Masih Terendam, PSI: Mana Janjinya?
DKI Jakarta kembali dilanda banjir pada Sabtu (17/7/2022). Hal ini pun segera memicu kritik dari berbagai pihak, terutama ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Teranyar, kritik ini juga dilontarkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Politisi PSI sekaligus Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mempertanyakan anggaran banjir DKI Jakarta yang fantastis bahkan menyentuh triliunan rupiah di bawah kepemimpinan Anies.
Namun, meski anggaran yang diperuntukkan untuk mencegah banjir nilainya besar, August mengaku heran karena warga DKI masih merasakan kebanjiran dengan kedalaman 40 sampai 120 cm di 92 RT.
Baca Juga: Jakarta Kebanjiran Pekan Lalu, Karena Pak Anies Baswedan Gak Punya Terobosan?
"Sudah triliunan anggaran banjir yang digelontorkan dalam lima tahun masa jabatan gubernur saat ini. Mana janjinya yang mampu menangani banjir dalam waktu cepat dengan berbagai caranya," ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa (19/7/2022).
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta itu menilai pemerintahan Anies Baswedan sudah banyak mengeluarkan uang untuk program penanganan banjir, mulai dari pembangunan sumur-sumur resapan, hingga naturalisasi sungai. Namun, program seharga triliunan rupiah itu belum menunjukkan hasil signifikan.
"Program-program tersebut belum menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi banjir Jakarta. Banjir masih terjadi dengan durasi hujan yang tidak begitu lama," tuturnya.
August mengingatkan kembali putusan PTUN yang mengabulkan tuntutan tujuh warga di Mampang, Jakarta Selatan. Mereka meminta Pemprov DKI menuntaskan pengerukan kali Mampang sampai ke Pondok Jaya dan membangun turap sungai di Kelurahan Pela Mampang. Saat ini pun Anies masih berupaya mengajukan banding.
Baca Juga: Klaim Banjir di Jakarta Cepat Surut, Wakilnya Mas Anies Baswedan: Alhamdulillah...
"Ini bukti program-program penanganan banjir belum maksimal dijalankan secara rutin, salah satunya pengerukan di Kali Mampang tersebut. Belum lagi daerah lain yang sering terdampak banjir," ujarnya.
Politisi PSI itu juga mengatakan, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta tinggal beberapa bulan lagi. Namun, mengapa janjinya untuk pembenahan Jakarta terutama banjir belum juga teratasi.
"Ini merupakan catatan hitam Anies Baswedan yang menjabat selama 5 tahun belum mampu membenahi banjir di Jakarta. Jangan sampai banjir ini diwariskan pada pemimpin setelahnya," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas