Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin

Ternyata Mayoritas Masyarakat Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin Kredit Foto: Humas Kepresidenan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ASRC) merilis hasil survei terkait kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi. Hasilnya mayoritas masyarakat puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf yang mencapai 58,9 persen. 

“Masyarakat cenderung puas terhadap upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemilihan ekonomi mencapai 58,9 persen,” kata peneliti ARSC, Bagus Balghi, dalam rilis survei yang digelar secara daring, Rabu (20/7/2022).

Sementara itu, masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja presiden dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sebanyak 37,0 persen dan yang tidak tahu 3,3 persen, serta yang tidak menjawab 0,8 persen.

Baca Juga: Banyak Ikut Campur Kasus Brigadir J, Pengamat Minta Benny Mamoto Dipecat dan Diperiksa

Kata Bagus, ketika responden diajukan pertanyaan terkait dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi di periode kedua ini, mayoritas masyarakat mengatakan sangat puas.

“Dengan kepuasan terhadap kinerja pemerintah Jokowi periode kedua relative tinggi 56,3 persen,” katanya.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa selama Jokowi memimpin pemerintahan selama dua periode, masyarakat sangat puas terhadap hasil dan kinerja Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin.

“Publik memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah, terutama dalam pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi,” ucap Bagus. 

Sebagai informasi, pengumpulan data survei dilakukan pada 21 Juni sampai dengan 5 Juli 2022 melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner terstruktur oleh 40 enumerator.

Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.225 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih yang tercatat pada Pemilu 2019. 

Sampel ditentukan dengan acak bertingkat atau multistage random sampling. Margin of eror 2,8 persen pada tingkat kepercayaan atau level of confidence 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: