Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Punya Masalah dalam Jangka Panjang, Pakar: Akan Menjadi Kanibalisasi...

Rusia Punya Masalah dalam Jangka Panjang, Pakar: Akan Menjadi Kanibalisasi... Kredit Foto: Instagram/Russian Army
Warta Ekonomi, Washington -

Fiona Hill, yang menjabat sebagai pakar Rusia di Dewan Keamanan Nasional di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, mengatakan kepada Insider bahwa Moskow memiliki "banyak masalah, dan dalam jangka panjang."

Hill menekankan bahwa Rusia akan terus menghadapi masalah dengan pemeliharaan peralatan militer di atas masalah tenaga kerja setelah kehilangan begitu banyak pasukan.

Baca Juga: Putin Dibuat Gelisah Selama Hampir Semenit karena Menunggu Erdogan, Media Soroti Ini

Sulit untuk memverifikasi jumlah korban tewas di tengah perang yang sedang berlangsung, tetapi perkiraan menunjukkan puluhan ribu tentara Rusia telah tewas.

“Masalahnya menjadi salah satu pemeliharaan peralatan militer dan segala sesuatunya dalam jangka panjang. Mereka akan menjadi kanibalisasi peralatan,” kata Hill, dilansir Insider.

“Kami melihat mereka kembali, tidak hanya ke taktik sebelumnya, tapi peralatan zaman dulu. Menarik banyak barang dari tempat penyimpanan barang bekas atau cold storage. Ada banyak spekulasi tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan mereka untuk mengisi kembali peralatan yang hilang," imbuhnya.

Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa Rusia mungkin akan merekrut dari penjara untuk menebus personel militer yang hilang.

Sepanjang garis ini, Hill mengatakan bahwa ada juga "tanda-tanda keputusasaan" di Rusia "dalam hal hanya mencoba membawa lebih banyak orang tanpa memiliki mobilisasi penuh yang akan membawa anak-anak elit di Moskow dan St. Petersburg. "

Hill mengatakan bahwa Putin "ingin kita pada dasarnya menyerah pada saat ini," menambahkan bahwa pemimpin Rusia juga "tidak ingin ini berlarut-larut."

"Jadi semua pernyataan yang dikatakan Putin seperti 'kita bahkan belum memulai, yang terburuk belum datang', itu dimaksudkan agar Ukraina dan semua orang menyerah sekarang," kata Hill. 

"Dia mencoba memberi tahu kita bahwa waktu ada di pihaknya padahal sebenarnya tidak terlalu banyak," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: