Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Derasnya Arus Informasi Butuh Landasan Budaya Digital

Derasnya Arus Informasi Butuh Landasan Budaya Digital Kredit Foto: Unsplash/Christin Hume
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberi efek positif dalam kehidupan bermasyarakat. Tak ada batasan waktu dan tempat dalam menerima informasi, siapa pun dapat mengakses informasi tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun pendidikan.

"Semua orang juga lebih mudah berekspresi, mengeluarkan pendapat, ide, dan gagasan, bahkan peluang ekonomi kini lebih besar dengan penjualan online," kata anggota Tular Nalar Guru Lansia dan Koordinator Wilayah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Astin Meiningsih, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (20/7/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Merawat Jejak Digital, Aset yang Harus Dijaga

Akan tetapi, ternyata ada tantangan budaya digital yang dialami bangsa Indonesia dengan berkembangnya digitalisasi. Tantangan itu ialah mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, menghilangnya budaya Indonesia sebab media digital menjadi panggung budaya asing.

Masih ada problem lain dengan minimnya pemahaman akan hak-hal digital. Serta kebebasan berekspresi yang kebablasan, berkurangnya toleransi dan penghargaan pada perbedaan sehingga kadang mudah tersulut dengan isu SARA. Di media sosial juga terjadi kehilangan batas-batas privasi hingga dengan mudahnya arus informasi pelanggaran hak cipta dan karya intelektual juga dilanggar.

Lebih jauh dia mengatakan, budaya digital seperti halnya kehidupan di dunia nyata. Masyarakatnya harus memiliki budaya, yakni Pancasila, di mana pengguna harus tahu pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kecakapan digital. Menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komputer (TIK). Memiliki pengetahuan dasar akan mencintai produk dalam negeri, serta memahami hak-hal digital.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: