Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KORIKA Bahas Kecerdasan Artifisial Bidang Kesehatan Lewat Pengembangan Genomic Indonesia

KORIKA Bahas Kecerdasan Artifisial Bidang Kesehatan Lewat Pengembangan Genomic Indonesia Kredit Foto: KORIKA
Warta Ekonomi, Bandung -

Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) akan menghelat webinar untuk umum berjudul "Kecerdasan Artifisial Untuk Pengembangan Genom di Indonesia" pada Sabtu (23/7/2022) pagi. Seri pertama ini akan dilanjutkan pada 6 Agustus nanti.

Presiden KORIKA Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc.,IPU mengatakan, teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Inteligence/AI) digunakan di segala bidang termasuk kesehatan. Termasuk di Indonesia yang gencar menggalakkan transformasi digital guna mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Keok Dua Kali, Prabowo Sudah Sadar Soal Kemampuan Habib Rizieq, Beda Sama Anies Baswedan...

"Perkembangan ilmu genomik dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan teknologi yang efektif dan efisien. Hal ini dapat mendorong dan membantu khususnya bidang kesehatan Indonesia, baik dari segi diagnosa, pengobatan, maupun pencegahan suatu penyakit. Dengan webinar ini diharapkan peserta dapat lebih mengenal dan memahami manfaat kecerdasan artifisial yang dapat diterapkan di bidang genomik," kata Hammam dalam keterangan resminya, Jumat (22/7/2022)

Acara dibagi dua sesi, yang mana sesi pertama (08.00-10.00) akan menghadirkan tiga pembicara kunci yakni Menteri Kesehatan Ir. Budi GunadiSadikin, CHFC.,CLU, Deputi Ketua BRIN untuk Kebijakan Publik Dr. Mego Pinandito, M.Eng, dan CEO Huawei Cloud Indonesia Jason Zhang.

Adapun sesi kedua (10.00-12.50) juga menghadirkan tiga pembicara kunci yakni Wakil Menteri Kesehataan dr. Dante SaksonoHarbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, Menteri Perdagangan 2011-2014 Dr. Gita Wirjawan, B.B.A., M.B.A., dan pembicara dari eksekutif Huawei.

Baca Juga: Waspada Akan Risiko Dunia Digital, Hindari Data Pribadi Terkoneksi ke Internet

Selain pembicara kunci, hadir narasumber antara lain Setiaji, S.T., M.Si. (Digital Transformation Office, Ministry of Health), Dr. Rifki Sadikin (Kepala Pusat RisetKomputasi – BRIN), Dr. Arnaldo MarulituaSinaga, S.T, M.InfoTech (Rector of IT Del), Prof. Drh.  Bambang Purwantara, M.Sc.,Ph.D (IPB): Genome in Animal, Prof. Dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K) (UI), dan Prof. Dr. Ir. Miftahudin M.Si (IPB).

Adapun, Ketua Pelaksana Dr. dr. Telly Kamelia, SpPD-KP, FINASIM menambahkan, genom adalah bagian dari bidang genetika dan biologi molekuler modern yang merupakan seluruh informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme. Bidang ilmu yang mempelajari hal ini adalah genomik.

"Genomik adalah bidang interdisipliner biologi yang berfokus pada struktur, fungsi, evolusi, pemetaan, dan pengeditan genom. Saat ini bidang genomik terus dikembangkan karena dapat diterapkan di berbagai bidang seperti kesehatan, bioteknologi, antropologi, dan masih banyak lagi," katanya.

Baca Juga: Polri Makin Dekat Ungkap Insiden Rumah Ferdy Sambo, Publik Sabar Ya, Fakta Akan Segera Terungkap!

Peserta bisa mengikuti secara gratis dengan terlebih dahulu mengakses di laman KORIKA: https://korika.id/. Para peserta diproyeksikan berasal dari peneliti genomik, insinyur, komunitas, akademisi, universitas, dan mahasiswa.

"Kami undang juga kehadiran dari instansi pemerintah pusat baik kementerian, lembaga, dan lembaga non Kementerian. Instansi Pemerintah Daerah yakni dinas kesehatan, dinas sosial di provinsi, kabupaten, kota seluruh Indonesia. Juga industri kesehatan dan asosiasi terkait," ungkapnya

Telly menambahkan, webinar diharapkan mendukung perkembangan genome di Indonesia dengan segala permasalahannya dari hulu ke hilir serta pemanfaatan di masa depan dengan diagnosis serta tata laksana komprehensif.

Baca Juga: "Habib Rizieq Mau Menemui dan Akan Bicara dari Hati ke Hati dengan Jokowi"

"Selain itu, memberikan pandangan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan tentang peran AI dan aplikasinya, memberikan pemahaman tentang teknologi AI sebagai solusi teknologi di masa depan, serta menyikapi perkembangan revolusi industri 4.0 untuk mampu menghadirkan transformasi digital di berbagai sektor pembangunan khususnya sektor kesehatan,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: