Waspada, Penjahat Siber Sasar Penggemar Stranger Things untuk Curi Uang
Pada awal Juli, musim keempat dari serial Stranger Things, telah dirilis. Serial ini menduduki puncak tangga streaming.
Sayangnya, antusias penggemar setia untuk melihat episode baru telah disalahgunakan secara aktif oleh para penjahat siber. Peneliti Kaspersky menemukan banyak contoh email spam dan halaman phishing yang dirancang untuk mencuri uang dan informasi pribadi para penggemar ini.
Sayangnya, tidak semua penggemar serial ini memilih untuk menonton serial tersebut di situs resmi. Inilah celah yang dimanfaatkan oleh penjahat siber. Ketika pengguna menolak untuk membayar langganan layanan streaming dan memilih untuk menontonnya melalui situs tidak sah, akhirnya mereka membayar harga yang lebih mahal dengan kehilangan informasi pribadi dan data kartu perbankan. Baca Juga: Gak Usah Takut, Beranilah Laporkan Kejahatan Siber di Dunia Digital
Beberapa pelaku kejahatan siber telah memberikan penawaran kepada pengguna “tontonlah episode baru hanya dengan satu dolar Amerika Serikat (AS).” Untuk mengakses penawaran ini, pengguna diminta untuk mendaftarkan akun baru dan memasukkan alamat dan detail bank mereka. Setelah memasukkan informasi, penipu kemudian menguras rekening korban, dan tanpa memberikan akses menuju serial tersebut.
Pakar Kaspersky telah mendeteksi email spam yang juga menyalahgunakan popularitas Stranger Things. Email tersebut digunakan untuk menjual produk dengan kualitas yang mencurigakan dan disebarkan melalui email promosi tanpa persetujuan penerima. Misalnya, di salah satu email spam, pengguna diberi kesempatan untuk membeli kaus grafis edisi terbatas yang terkait dengan musim terbaru Stranger Things.
Situs ini mendukung semua fitur bahasa dan mata uang untuk pembayaran. Ini mungkin bukan halaman phishing, tetapi fakta bahwa iklan produk ini dipromosikan melalui spam dan domain yang baru dibuat menimbulkan kecurigaan tentang keamanan pembeliannya.
“Antusiasme penggemar Stranger Things yang besar cukup menarik perhatian para pelaku kejahatan siber dan scammers yang selalu mencoba untuk memperoleh uang dari euphoria ini. Penggemar harus berhati-hati karena dengan memilih menghemat uang untuk berlangganan layanan streaming dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak” komentar Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/7/2022).
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Kaspersky merekomendasikan pengguna:
- Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV. Jika Anda ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.
- Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi, dan hanya gunakan halaman web resmi dan terpercaya untuk menonton atau mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.
- Perhatikan ekstensi file yang Anda unduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi
- Gunakan solusi keamanan yang andal yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: