Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Terpilihnya Dokter F dalam Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Perkasa Berpesan...

Soal Terpilihnya Dokter F dalam Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Jenderal Andika Perkasa Berpesan... Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Rapat kerja tersebut membahas hal-hal terkait pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43/2008 tentang wilayah negara yang meliputi wilayah kedaulatan dan wilayah yurisdiksi NKRI serta pengelolaan batas-batas wilayah RI. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, terpilihnya dokter F untuk dilibatkan dalam autopsi ulang jenazah Brigadir J karena yang bersangkutan memiliki kompetensi di bidangnya.

Dilibatkannya dokter F dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, karena telah dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J rencananya akan dilakukan di Jambi.

Baca Juga: Polisi Harus Reka Ulang Suara Tembakan yang Tewaskan Brigadir J, KPHAM: Harus Pakai Senjata dan Peluru Sama Jenisnya

"Dokter F ini dipilih karena memiliki kompetensi di bidangnya," kata Jenderal Andika di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan bahwa Dokter F itu merupakan permintaan dari Perhimpunan Forensik Indonesia sehingga dia memastikan tidak ada arahan untuk menentukan siapa dokter yang bergabung dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut. "Kami siapkan satu saja, kalau mau tambah juga boleh," ungkap Jenderal Andika.

Lebih lanjut jenderal bintang empat itu mengatakan walaupun belum ada komunikasi resmi, pihaknya telah siap dengan sumber daya manusia maupun fasilitas pendudung berupa rumah sakit apabila nanti dibutuhkan. Dia pun berpesan kepada Dokter F yang akan ikut dilibatkan dalam autopsi ulang itu agar menjaga kredibilitas maupun integritas.

"Saya menitipkan pesan, jaga kredibilitas, jaga integritas. Intinya keilmuan dan objektivitas harus jadi prioritas," ujarnya pula.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: