Ganjar Pranowo Jawab Isu PDIP Larang Bepergian ke Luar Jateng: Saya Pergi, Izin...
Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi isu pelarangan dirinya bepergian ke luar Jawa Tengah yang dilakukan oleh PDI Perjuangan. Menurutnya, isu itu tidaklah benar.
Hanya saja, dia menyebut agenda ke luar provinsi wajib koordinasi dengan partai. "Tidak, tidak dilarang," kata Ganjar saat menghadiri Perayaan Hari Anak Nasional 2022 di Kawasan Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7).
Baca Juga: Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar-Sandiaga Capai 44,8 Persen, Kalau Anies-AHY?
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menegaskan bahwa kebijakan partai pimpinan Megawati Soekarnopoetri itu bukan termasuk larangan. "Untuk berkoordinasi saja karena pasti saya akan ditugaskan untuk konsentrasi mengurus Jawa Tengah," ujarnya.
Eks Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan seluruh kebijakan partai harus dihormati. Terlebih untuk koordinasi antarpengurus partai di daerah. "Tentu kami harus menghormati aturan itu, dan saya kira betul, tetapi kalau dilarang, tidak kok," tuturnya.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyebut dirinya tidak pernah bolos izin kerja. Terutama dalam hal bepergian ke luar kota. "Biasanya kalau saya pergi saya izin, tidak apa-apa," tuturnya.
Ganjar menepis kabar yang mencatut namanya dilarang bepergian ke luar kota oleh PDI Perjuangan. Walau demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turun tangan mengklarifikasinya.
"PDIP mendorong setiap kader, baik yang di struktur partai, legislatif partai, maupun eksekutif partai, untuk bergerak ke bawah," tuturnya.
Hasto menyatakan sejak 2010, kebijakan pentingnya kerja sama horizontal dan vertikal antarkader partai telah dibuat, khususnya tentang keberhasilan satu sama lain.
Baca Juga: Pengamat: PDIP Bakal Kena Masalah Kalau Gak Lakuin Ini...
"Memperkuat wilayah kerja politiknya dengan membantu rakyat dan mengejar prestasi hingga menciptakan legacy," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum