Menparekraf Ingin Ekonomi Kreatif Jadi Narasi Baru Pengembangan Ekonomi di Kukar Kaltim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menginginkan ekonomi kreatif menjadi narasi baru dalam pengembangan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, yang selama ini dikenal dengan kekuatan ekonomi ekstraktif.
Menparekraf Sandiaga mengapresiasi upaya Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah melakukan uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif dengan subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan dalam pengembangan ekonomi kreatif Kutai Kartanegara ke depan.
Baca Juga: Menparekraf: Pelaku Parekraf Balikpapan Harus Maksimalkan Peluang dari Pengembangan IKN
"Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah menjadi kabupaten kreatif dengan seni pertunjukan sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan. Tadi saya berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif yang berharap kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi kebangkitan ekonomi dan juga ada solusi-solusi yang bersifat berkelanjutan dengan semangat kewirausahaan," kata Menparekrar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).
Ia melihat pelaku ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara memiliki potensi yang besar untuk maju. Terbukti dari karya-karya yang ditampilkan mulai dari film, musik, dan seni pertunjukan yang memiliki daya tarik yang tinggi. Karenanya, melalui "Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten Kutai Kartanegara" diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan kewirausahaan para pelaku ekonomi kreatif. Nantinya, diharapkan dapat memicu kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
"Pengalaman saya sebagai pimpinan di dunia usaha dan sekarang di kementerian, untuk menyikapi tantangan ekonomi yang kita hadapi sekarang kita perlu kolaborasi. Tinggalkan kompetisi, raihlah kolaborasi," kata Sandiaga.
Tidak hanya dalam pengembangan subsektor seni pertunjukan, tapi juga tiga subsektor lainnya yang selama ini jadi unggulan di ekonomi kreatif Tanah Air, yaitu kuliner, kriya, dan fesyen. "Di Kutai Kartanegara selama ini identik dengan ekonomi ekstraktif, saatnya kita bawa narasi baru, yaitu ekonomi kreatif yang berbasis imajinasi, kreativitas, inovasi, adaptasi dan kolaborasi," kata Menparekraf Sandiaga.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan apresiasi juga terima kasih atas dukungan serta kehadiran langsung Menparekraf Sandiaga Uno yang memberikan dorongan kepada komunitas-komunitas kreatif yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Ia mengatakan, sejak Kutai Kartanegara ditetapkan sebagai bagian dari kabupaten kreatif di tahun 2019, pihaknya terus bergerak dengan membentuk komite ekonomi kreatif yang tersebar hingga ke 18 kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara.
Baca Juga: Teman Sandi Gelar Lomba Memasak Bangun Kreatifitas Warga Lebak
"Komite ekonomi kreatif ini kami bentuk sampai di 18 kecamatan yang mewadahi seluruh stakeholder dan khususnya para pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Kartanegara. Semoga dengan kunjungan beliau ini memberikan dorongan dan motivasi lagi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, tentunya juga kepada seluruh para pemangku kepentingan dan adik-adik saya yang sudah terhimpun di dalam komunitas kreatif yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Edi.
"Insyaallah ini bagian dari perkembangan baru karena Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif sangat familiar dengan banyak komunitas. Inilah bagian dari tanda-tanda kemajuan negara kita Republik Indonesia ini, kemajuan perkembangan ekonomi kreatif khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: