Sandiaga Uno Bersama Pemerintah Terus Menyoroti Perkembangan Startup di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, mendukung penuh sejumlah startup rintisan yang semakin pesat di Indonesia. Menurutnya, kementeriannya telah melakukan berbagai program terkait coaching atau inkubasi startup, business matching dengan investor, dan promosi di tingkat internasional.
Terlebih, Sandiaga melihat kunci utama dalam menggerakkan bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif adalah kapasitas untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan sukses. Terutama dikarenakan adanya perubahan perilaku sosial dan tren konsumsi hiburan masyarakat.
Baca Juga: Pesan Sandiaga Uno Minta untuk Citayam Fashion Week agar Tidak Dimonopoli Para Elit
Sementara, perkembangan ekonomi digital yang pesat ini membutuhkan talenta dalam jumlah masif ditambah startup yang berkualitas untuk berpartisipasi di dalamnya. Kemenparekraf juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ekosistem digital seperti aplikasi dan game yang berkualitas.
“Adanya dukungan dalam bentuk program-program akselerasi startup dari pihak swasta, seperti program Lestari yang dijalankan oleh Pijar Foundation, tentunya sejalan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Harapannya, Program Lestari mampu membawa digitalisasi ekonomi kreatif kita ke level yang lebih tinggi. Tidak hanya menjadi pemain di negeri sendiri, tapi juga diperhitungkan di level global,” ujar Sandiaga dalam siaran persnya, Selasa (26/7/2022).
Nantinya, Lestari akan menjadi penghubung dan akselerator perusahaan rintisan dengan menitikberatkan pada kerja sama new ventures dengan korporasi dan perusahaan incumbent di level nasional maupun multinasional. Program ini akan berfokus pada bidang digital infrastructure and tech, environmental and sustainable tech, future food, sustainable energy, fintech, dan berbagai bidang lainnya.
Baca Juga: Kasian Cucu Nabi, Giat Jadi Oposisi Jokowi, Eh Habib Rizieq Malah Ditinggal Pergi di Jeruji Besi
Perusahaan yang telah mapan ini akan menjadi wadah bagi startup rintisan untuk menguji coba produk di tengah pasar secara lebih cepat dan terukur. Sementara di sisi lain, korporasi incumbent diuntungkan dengan berbagai informasi dan uji coba terobosan-terobosan baru di lini bisnisnya secara lebih cepat, sehingga dapat beradaptasi mengikuti perkembangan inovasi disruptif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: