Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Undur Rapimnas di Sentul 13 Agustus Mendatang, Bersamaan Pengumuman Koalisi dengan PKB?

Gerindra Undur Rapimnas di Sentul 13 Agustus Mendatang, Bersamaan Pengumuman Koalisi dengan PKB? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver partai politik mulai bisa terlihat oleh publik. Kedekatan Gerindra dan PKB juga sangat sulit untuk ditutupi.

Sebelumnya Gerindra akan dijadwalkan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk meminta jawaban Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024. Namun hal tersebut kini diundur, ada apa?

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, keputusan untuk memundurkan pelaksanaan Rapimnas tersebut usai pihaknya melakukan pertemuan dengan jajaran elite PKB soal kemungkinan berkoalisi.

"Iya (diundur) karena tadinya hanya Rapimnas Gerindra serta pengumuman pencapresan pak Prabowo dari hasil pertemuan dengan PKB didapat tanggal cocok," kata Dasco saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

Menurut Dasco, Gerindra lewat forum Rapimnas itu hanya akan meminta jawaban Prabowo maju sebagai capres. Namun adanya keputusan setelah bertemu PKB, agenda berubah.

Baca Juga: Keok Tiga Kali di Pilpres, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Punya Peran Ini di Pilpres 2024

Nantinya Gerindra dan PKB di tanggal 13 Agustus 2022 nanti akan sekaligus mendeklarasikan berkoalisi untuk Pilpres 2024.

"Itu Rapimnas pencapresan sekaligus Deklarasi koalisi ya itu tanggal segitu (13 Agustus). Sehingga diundur yang sedianya tanggal 30 Juli diundur," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, ketua umum partainya yakni Prabowo Subianto akan menjawab desakan untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 dalam Forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/7/2022).

Muzani mengatakan, Prabowo memiliki hak dan kewenangan untuk mengambil keputusan perihal pencalonan presiden tanpa melalui forum Rapimnas.

Menurutnya, Prabowo sangat memperhatikan perkembangan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, terlebih di internal Partai Gerindra, keinginan dan dorongan yang disuarakan oleh seluruh pengurus Partai Gerindra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: