Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kim Jong Un Tebar Ancaman, Korea Utara Arahkan Moncong Nuklir ke Korea Selatan dan Amerika

Kim Jong Un Tebar Ancaman, Korea Utara Arahkan Moncong Nuklir ke Korea Selatan dan Amerika Kredit Foto: AP Photo/
Warta Ekonomi, Seoul -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memperingatkan bahwa dia siap menggunakan senjata nuklirnya dalam potensi konflik militer dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Associated Press melansir KCNA, mengatakan pidato Kim untuk perang veteran pada peringatan ke-69 akhir Perang Korea 1950-53 tampaknya dimaksudkan untuk meningkatkan persatuan internal di negara miskin di tengah kesulitan ekonomi terkait pandemi.

Baca Juga: Amerika: Jika Anda Punya Informasi Hacker Jahat Korea Utara, Kami Beri 10 Juta Dolar

Sementara Kim semakin mengancam saingannya dengan senjata nuklir, tidak mungkin dia akan menggunakannya terlebih dahulu melawan militer superior AS dan sekutunya, kata pengamat.

"Angkatan bersenjata kami benar -benar siap untuk menanggapi setiap krisis, dan pencegah perang nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan patuh, tepat dan cepat sesuai dengan misinya," kata Kim dalam pidato Rabu (27/7/2022).

Dia menuduh Amerika Serikat “menjelekkan” Korea Utara untuk membenarkan kebijakan yang bermusuhan. Dia mengatakan latihan militer AS-Korea Selatan yang menargetkan Korea Utara menunjukkan aspek "standar ganda" AS dan "seperti gangster" karena merek itu merek kegiatan militer rutin Korea Utara-referensi yang jelas untuk tes rudal-sebagai provokasi atau ancaman.

Kim juga menuduh pemerintah Korea Selatan yang baru dari Presiden Yoon Suk Yeol dipimpin oleh "maniak konfrontasi" dan "gangster" yang telah melangkah lebih jauh dari pemerintah konservatif Korea Selatan sebelumnya.

Sejak menjabat pada bulan Mei, pemerintah Yoon telah pindah untuk memperkuat aliansi militer Seoul dengan Amerika Serikat dan meningkatkan kapasitasnya untuk menetralkan ancaman nuklir Korea Utara termasuk kemampuan pemogokan preemptive.

"Berbicara tentang tindakan militer terhadap bangsa kita, yang memiliki senjata absolut yang paling mereka takuti, tidak masuk akal dan merupakan tindakan bunuh diri yang sangat berbahaya," kata Kim.

"Upaya berbahaya seperti itu akan segera dihukum oleh kekuatan kita yang kuat dan pemerintah Yoon Suk Yeol dan militernya akan dimusnahkan," imbuhnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: