Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Krisis Pangan Global, Kementan: Mari Jaga Pangan!

Hadapi Krisis Pangan Global, Kementan: Mari Jaga Pangan! Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) mengajak jajaran Pemprov Kalimantan Barat untuk sama-sama mengawasi produksi pangan nasional sebagai kebutuhan dasar masyarakat Indonesia dalam menghadapi kemungkinan terjadinya krisis global.

Hal tersebut ditegaskan Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Siapkan Vaksin PMK Buatan Dalam Negeri, Kementan: Akhir Agustus Mulai Bisa Digunakan

"Kedaulatan pangan itu harus menjadi komitmen bersama. Untuk mencapainya, kita tidak harus melalui gerakan besar, tapi dengan yang kecil juga bisa dilakukan asalkan bersama-sama. Kita ajak semua pihak untuk menjaga pangan," ujar Jan Maringka, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, sektor pangan merupakan sektor yang sangat penting untuk membangun bangsa dan negara yang lebih maju dan berkembang. Pangan adalah hal yang sangat dasar dan menjadi bagian viral dari semua sendi ekonomi masyarakat sekaligus tolok ukur dari kesejahteraan rakyat.

"Itulah pentingnya koordinasi. Jaga pangan adalah program pengawasan dalam rangka memberikan kontribusi kepada pertanian sehingga mencapai target-targetnya dan ini harus kita lakukan bersama. Tidak bisa kita kerja sendiri. Semua perlu kolaborasi agar program pertanian bisa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran. Mari jaga pangan, jaga masa depan," ucapnya.

Sebagai informasi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan pengamanan pangan nasional aman terkendali dalam menghadapi geopolitik dan geostrategi dunia. Menurut SYL, strategi yang dibangun sejauh ini sudah selaras dengan program jangka panjang Kementan, terutama berkaitan ketahanan pangan dan peningkatan daya saing berkelanjutan, di antaranya meningkatkan kapasitas produksi dan menguatkan cadangan sistem logistik pangan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: