Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alokasikan Laba Ditahan, Idea Indonesia Siap Ekspansi di 2022

Alokasikan Laba Ditahan, Idea Indonesia Siap Ekspansi di 2022 Kredit Foto: Ist

Ekspansi 2022

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan IDEA, Dody Arifianto, mengungkapkan pendapatan perusahaan tahun lalu paling besar ditopang oleh penjualan jasa vokasi sebesar Rp 9,69 miliar atau 63% dari total pendapatan. Berikutnya, pendapatan dari bisnis makanan dan minuman Rp 2,86 miliar (18,62%), kamar hotel Rp 2,67 miliar (17.38%), sisanya dari pendapatan lain-lain.

“Kinerja arus kas kami juga mencatatkan kenaikan neto kas dan setara kas sebesar Rp 18,3 miliar, surplus untuk kas neto. Sedangkan, kas neto untuk aktivitas investasi yakni Rp 14,8 miliar, ini adalah pembayaran uang muka penyelesaian pembangunan asrama dan Aidia Grande Hotel yang sedang berjalan,” kata Dody.

Kini, setelah saham IDEA listing di BEI 9 September 2021, perseroan juga akan segera menyelesaikan asrama dan hotel yang dikelola anak usaha. Dalam IPO, perseroan menawarkan 212.487.500 saham dengan harga Rp 140/saham dan meraih dana sebesar Rp 29,74 miliar.

Realisasi penggunaan dana IPO per 30 Juni 2022 yakni sebesar Rp 15 miliar untuk penyertaan saham, Rp 5 miliar untuk penyelesaian pembangunan asrama, dan Rp 1,44 miliar untuk modal kerja anak usaha sehingga sisa dana Rp 5 miliar.

“Kami telah merealisasikan sebagian penggunaan dana IPO untuk penyelesaian pembangunan asrama, setoran modal ke PT Aidia Indonesia Propertindo, pembukaan cabang Jawa Timur, survei pendahuluan untuk pembukaan cabang Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan,  serta untuk biaya operasional perusahaan,” kata Dody.

Eko menegaskan perseroan fokus melakukan kombinasi offline dan online strategy 2022 untuk menjaga tren pertumbuhan pendapatan yang positif. 

Selain bekerjasama dengan hotel, pembukaan cabang di berbagai wilayah di Pulau Jawa juga akan bekerjasama dengan pesantren dengan Program Santri Kompeten. IDEA akan membangun Pusat Persiapan Kerja dan Wirausaha Santri bekerjasama dengan 30 Pesantren besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Program Santri Kompeten menargetkan 500 peserta program dari masing-masing pesantren, sehingga berpotensi menjaring 15.000 peserta Program Santri Kompeten

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: