Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangunan Rumah Tangga RI Disebut Berpotensi Miliki Biaya Rendah

Bangunan Rumah Tangga RI Disebut Berpotensi Miliki Biaya Rendah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bangunan rumah tangga di Indonesia dikatakan berpeluang untuk memiliki biaya sosial yang rendah.

Hal itu diungkapkan oleh Executive Director Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam webinar Advancing Low Carbon Economy through Renewable Energy, Kamis (28/7/2022).

"Bangunan di Indonesia itu memiliki potensi untuk dapat mengurangi biaya konsumsi energi, khususnya untuk rumah tangga yang berpenghasilan menengah ke bawah. Penghematan energi akan mengurangi beban bayaran mereka, khususnya listrik," ujar Fabby.

Baca Juga: Pengurangan Pemakaian AC Jadi Kunci Utama Efisiensi Energi pada Bangunan

Misalnya, bangunan dapat dibangun dengan desain yang memungkinkan cahaya matahari masuk namun tidak secara langsung. Atap juga dapat dibuat lebih tinggi daripada dinding sehingga dapat mengontrol temperatur dalam ruangan. Dengan cara ini, penghuni tidak perlu menambahkan fitur pendingin pada ruangan.

"Kemudian bisa juga penghematan dari penggunaan lampu LED untuk penerangan," tambahnya.

Dalam paparannya juga dikatakan bangunan tempat tinggal perlu dirancang dengan benchmark yang sesuai dengan skala nasional. Penggunaan smart meter dan sub-meter dapat menjadi dasar untuk mengevaluasi penggunaan energi di bangunan secara akurat.

Di sisi lain, kajian GBP pada wilayah pemukiman di Samarinda menunjukkan adanya potensi penghematan energi hingga 63% dengan kenaikan biaya sebesar Ro1,3 juta per persen.

"Dengan biaya operasi yang rendah dan periode pengembalian yang singkat, skema efisiensi energi di sektor bangunan tak diragukan lagi dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan konsumen," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: