Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Medan, Menko PMK Siap Gandeng KSAL Tangani Pesisir

Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Medan, Menko PMK Siap Gandeng KSAL Tangani Pesisir Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Pemerintah Pusat bersama Pemkot Medan akan bergotong-royong membenai masalah kemiskinan ekstrem. Dia menyampaikan, pendekatan lingkungan akan digunakan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem di Kecamatan Medan Belawan.

Hal itu disampaikan Menko PMK usai melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Kantong Kemiskinan di Wilayah Belawan bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kepala Pusat Pengembangan Informasi PUPR Wilayah I Hari Suko Setiono, jajaran Kementerian PUPR, dan jajaran OPD Kota Medan, pada Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Menko PMK Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter I

"Nanti ada beberapa lokasi yang akan ditangani secara simultan dan terintegrasi, mulai dari penataan lingkungan, perbaikan infrastruktur, sarana prasarana, masalah sanitasi, pengadaan air minum air bersih, dan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan, fasilitas untuk usaha itu akan kita rancang," jelas Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).

Diketahui, saat ini tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Sumatera Utara sebesar 3.06 persen atau sekitar 456 ribu jiwa. Sementara, tingkat kemiksinan ekstrem di Kota Medan pada tahun 2021 adalah 2.61 persen dan meningkat di tahun menjadi 2.65 persen.

Meski dari tingkat kemiskinan rendah, dari sisi jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Sumut ialah sekitar 61 ribuan, dan Kota Medan termasuk prioritas penanganan kemiskinan ekstrem di tahun 2022.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Medan dan pemerintah pusat telah memulai lakukan aksi nyata. Penataan kawasan, penataan rumah-rumah yang layak huni sudah dimulai oleh pemerintah kota. Kemudian, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR akan melakukan penataan kawasan, termasuk air bersih, sanitasi, sarana prasarana akan ditata lebih semuanya akan ditata supaya lebih baik dan menjadi lingkungan yang sehat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: