Genjot Ekspansi Pasar, Ekspor Perikanan Capai Rp45,36 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Realisasi nilai ekspor sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada semester I 2022 mencapai US$ 3,06 miliar atau setara Rp45,36 triliun atau naik 18,18% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan itu sejalan dengan upaya perluasan akses pasar ekspor yang dilakukan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), diantaranya melalui promosi produk-produk kelautan dan perikanan Indonesia di sejumlah pameran internasional.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti menuturkan kinerja ekspor produk kelautan dan perikanan sepanjang semester I 2022 mencatatkan hasil positif.

Suprlus neraca perdagangan Indonesia naik 15,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai sebesar US$ 2,74 miliar atau Rp40,59 triliun.

“Nilai ekspor produk perikanan kita terus naik, begitu pun dengan neraca perdagangannya. Di bulan Juni saja, nilai ekspor kita mencapai Rp7,86 triliun naik dari bulan sebelumnya," tambah Artati di Jakarta, kemarin.

Sementara itu nilai impor pada semester I diketahui hanya US$ 321,82 juta atau 10,52% dari nilai ekspor. Artati mengungkapkan udang, tuna, tongkol, cakalang (TTC), cumi - sotong - gurita, dan rumput laut menjadi komoditas ekspor utama Indonesia.

Dimana masing-masing komoditas prioritas ini mengalami peningkatan baik dari segi volume maupun nilai. "Pasar tujuan kita yang pertama itu Amerika Serikat, kemudian Tiongkok, Asean, Jepang, dan Eropa," Ujarnya.

Artati mengatakan pihaknya bakal terus meningkatkan nilai ekspor salah satunya dengan langkah perluasan akses pasar dengan mempromosikan produk-produk Indonesia ke pameran internasional. Seperti di Boston Amerika Serikat, Barcelona, Spanyol, serta Nuremberg, Jerman.

Tidak hanya itu, pihaknya juga gencar mensosialisasikan tarif 0% ekspor ke berbagai negara kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan. "Kita promosikan produk kita di luar negeri dan sosialisasikan kebijakan ekspor ke para pelaku usaha," jelasnya.