Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional

5 Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Gula Konsumsi Nasional Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi. Hal itu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan olah tanah, tanam, dan panen tebu di Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut Mentan, olah tanah, tanam, dan panen tebu yang dilakukan hari ini, Jumat (29/7), merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo kepada jajarannya, khususnya Menteri Pertanian dan Menteri BUMN ketika rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta beberapa waktu lalu untuk mempersiapkan berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional sesegera mungkin.

Baca Juga: Hadapi Krisis Pangan Global, Kementan: Mari Jaga Pangan!

"Bapak Presiden men-challange bahwa kita punya lahan masih cukup tersedia. Kita punya kemampuan untuk menghadirkan varietas yang bagus, bahkan beliau sudah mempersiapkan permodalan dalam skema KUR," kata Mentan, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Bupati Subang, Ruhimat, yang turut mendampingi mengatakan bahwa luas lahan yang ada di wilayahnya kurang lebih 220 ribu dengan 60 persennya dimiliki BUMN. "Salah satu contoh, areal milik Perhutani itu masih ada yang satu spotnya saja mungkin dua kali yang ada di PG Rajawali ini Pak Menteri," ungakap Ruhimat.

Untuk diketahui, produksi gula nasional tahun 2021 mencapai 2,35 juta ton atau naik 10,3 persen dibandingkan produksi tahun 2020 yang sebesar 2,13 juta ton. Produksi tersebut berasal dari produksi giling tebu dalam negeri oleh pabrik gula dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebesar 3,2 juta ton sehingga masih dibutuhkan tambahan produksi untuk swasembada sebesar 850 ribu ton Gula Kristal Putih (GKP).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: