Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggota G20 Aprsiasi Tiga Isu Pertanian Usulan Indonesia

Anggota G20 Aprsiasi Tiga Isu Pertanian Usulan Indonesia Petani menggunakan aplikasi Agree dari Telkom | Kredit Foto: Telkom
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semua anggota G20 dan perwakilan organisasi internasional mengapresiasi berbagai inisiatif yang disampaikan Indonesia pada hari kedua pertemuan kelompok kerja (Pokja) Pertanian (Second Agriculture Deputies Meeting/ADM).

Dukungan dari anggota G20 juga diberikan terhadap substansi yang diajukan Indonesia melalui tiga isu prioritas pertanian.

Sekretaris Jenderal, Kementerian Pertanian selaku Chair G20 Agriculture Working Group (AWG), Kasdi Subagyono menyebutkan bahwa seluruh anggota G20 mengakui dinamika yang dialami Indonesia saat menjadi Presidensi G20  dalam kondisi yang sulit akibat pandemi covid-19, krisis pangan dan tensi geopolitik.

“Seluruh negara anggota G20 yang hadir sangat paham dan sadar terhadap seluruh upaya yang dilakukan Indonesia dalam pertemuan ADM ini, “ ungkap Kasdi di Yogyakarta, kemarin.

Dukungan dari anggota G20 juga diberikan terhadap substansi yang diajukan Indonesia melalui tiga isu prioritas pertanian. “Tiga isu tersebut diapresiasi konten dan isinya oleh para anggota, yang terberat adalah membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan, “ ujar Kasdi

Proposal Inisiatif Concrete Deliverables yang ditawarkan oleh Presidensi G20 Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan sektor pertanian bagi negara-negara Small Island Developing States (SIDS) di Pasifik seperti negara Fiji juga turut diapresiasi oleh para anggota G20.

“Semua anggota merespon inisiatif yang disampaikan Indonesia, sebagian besar negara G20 menyambut baik dan mendukung usulan Indonesia serta meminta informasi terkait mekanisme kerja sama lebih lanjut, “ ujar Kasdi

Pembahasan usulan draf komunike pada AWG G20 tahun 2022 juga menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut. 

Dalam sesi penyusunan (drafting) Komunike Menteri Pertanian G20 berjalan dengan sangat intensif dan produktif. “Semua negara yang hadir sepakat untuk fokus membahas substansi sehingga semua aktif memberikan masukkan terhadap draf komunike, “ ujar Kasdi

“ Topik yang concern dibahas secara substansial oleh para anggota adalah komitmen pengurangan food loss and waste (FLW), “ tambah Kasdi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: