Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Periode Juni 2022, Volume Ekspor CPO ke China Meningkat

Periode Juni 2022, Volume Ekspor CPO ke China Meningkat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya (HS 15) pada Juni 2022 sebanyak 2,17 juta ton, meningkat dari Mei 2022 yang hanya sebanyak 0,51 juta ton.

Nilai ekspor CPO dan turunannya pada Juni 2022 juga naik 300,66 persen menjadi USD3,38 miliar dibandingkan Mei 2022.

Baca Juga: Komitmen Tambahan Impor CPO dari RRT Turut Mengerek Harga TBS Petani

Pada Juni 2022, Indonesia paling banyak mengekspor CPO dan turunannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) senilai USD591,57 juta; Pakistan USD454,47 juta; India USD273,97 juta; dan Bangladesh USD163,75 juta.

Dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat ini, pihaknya tengah berupaya mempercepat ekspor CPO dan sejumlah produk turunannya. Tujuannya untuk mengosongkan tangki-tangki penampung CPO yang penuh sehingga industri CPO dapat menyerap TBS petani sawit. 

"Melalui percepatan ekspor itu, harga TBS diharapkan bisa di atas Rp2.000/kg," kata Mendag Zulkifli dalam keterangan resminya di Jakarta.

Baca Juga: Distress Selling Diperkirakan Jadi Salah Satu Penyebab Harga CPO Melemah Jangka Pendek

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Li Keqiang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa RRT (China) adalah mitra strategis Indonesia. Selama ini, kedua negara telah berhasil membangun kemitraan tersebut dengan kerja sama yang saling menguntungkan.

Saat ini nilai perdagangan kedua negara mencapai USD100 miliar. Presiden Jokowi menginginkan nilai perdagangan antara Indonesia dan China terus meningkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: