Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gilbert PDIP Kembali 'Teriak' Soal Formula E Jakarta, Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Simak!

Gilbert PDIP Kembali 'Teriak' Soal Formula E Jakarta, Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Simak! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesuksesan Formula E Jakarta beberapa waktu lalu menjadi pengalaman baru untuk Indonesia terkait ajang balap mobil listrik.

Meski demikian, masih ada hal yang sampai sekarang disoroti sejumlah pihak. Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak kembali meminta Pemprov DKI Jakarta mempublikasikan hasil audit penyelenggaraan balapan Formula E. Pasalnya, hingga kini audit penyelenggaraan Formula E tak kunjung terlihat. Padahal, Formula E sudah dua bulan berlalu. 

"Kepastian dilaksanakan atau tidak audit Formula E tidak jelas. Hingga saat ini hasil audit tak kunjung dipublikasikan, padahal perhelatan sudah selesai hampir 2 bulan. Kerugian yang terjadi akan jelas bila diaudit, sehingga tidak menjadi polemik. Kejujuran dan profesionalisme auditor diperlukan agar semua jelas," katanya dalam keterangannya, Senin (1/8/2022). 

Dia bahkan meminta audit dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dia beralasan, BPKP mengerti dengan aturan yang terkait dengan penggunaan APBD. 

Baca Juga: Lagi! Kader PSI Nyatakan Dukung Anies Baswedan, Analisis Rocky Gerung Tajam: Di dalam Dia Mulai Gerah!

"Mereka memiliki wewenang untuk melihat semua hal yang berkaitan dengan penyelenggara seperti MoU awal di New York dan revisi yang di Singapura, kontrak dengan pihak lain, sumber biaya dan hal lainnya yang tidak dibuka ke DPRD," ujarnya. 

Dia mengatakan, audit penyelenggaraan Formula E itu penting untuk menyingkap hal-hal yang selama ini disorot publik. Termasuk asal dan sumber pembiayaan yang digunakan untuk menyukseskan penyelenggaraan Formula E. 

"Besarnya biaya yang dikeluarkan saat tender dan pembengkakan biaya padahal tender sudah disepakati, akan lebih dipahami auditor BPKP. Asal atau sumber biaya juga perlu diperjelas, karena semua biaya dari Jakpro sementara sejak awal sudah dilarang oleh BPK untuk menggunakan uang negara atau APBD," ungkapnya. 

Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan, Formula E Jakarta Sukses, Jokowi: Kalau Bisa Setiap Minggu Ada

Menurut dia, sikap moral Pemprov DKI untuk mendorong audit penyelenggaraan Formula E itu penting ditunjukan. Tanpa dorongan itu, masyarakat justru akan melihat adanya penurunan kualitas transparansi pengelolaan keuangan di era gubernur saat ini. 

"Sikap moral Pemprov DKI diperlukan untuk audit ini, dan hasilnya untuk segera dipublikasikan. Masyarakat melihat turunnya transparansi era Gubernur Anies dibanding pendahulunya. Sebaiknya ini dijawab dengan keterbukaan seperti dalam transparansi Formula E," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: