Kremlin Jawab Klaim Putin Ingin Pulihkan Uni Soviet dan Siapkan Serangan ke NATO
Kredit Foto: Reuters/TASS/Vladimir Smirnov
Kremlin menjawab tuduhan terkait dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sang presiden dikabarkan berupaya memulihkan Uni Soviet. Di sisi lain, ia juga disebut merencanakan serangan terhadap anggota dari North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar dan tidak masuk akal. Ia menegaskan bahwa sang presiden telah berulang kali menyatakan tidak memiliki niat untuk menyerang wilayah dari NATO.
Baca Juga: Kolaborasi RI-Rusia Fondasi Utama Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional
Peskov juga mengatakan bahwa tak ada niatan untuk kembali memulihkan Uni Soviet. Menurutnya, hal tersebut tidak mungkin terjadi.
“Vladimir Putin tidak ingin memulihkan U.S.S.R. Hal itu tidak mungkin dan beliau telah berulang kali mengatakan ini,” ujar Peskov, dilansir dari Reuters, Rabu (10/12).
Ia menambahkan bahwa membicarakan hal tersebut tidak menunjukkan rasa hormat kepada mitra dari Rusia.
Baca Juga: Rusia Blokir Akses Roblox, Tuduh Sebarkan Propaganda LGBT
Sebelumnya, Kanselir Jerman, Friedrich Merz memberikan tuduhan panas kepada Putin. Ia menuduh sang presiden ingin mengembalikan Uni Soviet. Hal ini membuat kawasan euro menurutnya harus bersiap jika sewaktu-waktu diserang oleh Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement