WE Online, Jakarta - PT Central Asia Financial (CAF) mengembangkan aplikasi "direct-selling" untuk memberikan penawaran-penawaran yang langsung dan lebih ringan kepada masyarakat tanpa menggunakan jasa agen asuransi. "Ini membuat pelanggan terbebas dari biaya perantara sehingga biaya premi dapat menjadi lebih ringan," kata Kepala Divisi Penjualan PT CAF, Priska Sari di Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Hal ini, ia sampaikan dalam media luncheon "JAGADIRI" Asuransi Tanpa Beban yang diselenggarakan oleh PT CAF di Jakarta. Menurut Priska, untuk mengoptimalkan peluang pada "direct-selling", salah satunya adalah dengan menjaga keseimbangan antara upaya-upaya pendekatan yang bersifat mendorong dan menarik.
"Beberapa cara yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan peluang menarik pada direct-selling adalah melalui berbagai kegiatan sosialisasi, edukasi dan mengutamakan pengalaman pelayanan bagi para pelanggan, misalnya yang kami aplikasikan melalui digital marketing," katanya.
Ia mengatakan, "JAGADIRI" mengutamakan fokusnya pada digital marketing yang bersifat menarik dengan didukung oleh telemarketing dan penjualan tatap muka untuk menyeimbangkan faktor pendorong tersebut. "Upaya digital-marketing sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengandalkan fitur-fitur online mengingat aktifnya penggunaan internet di kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 32 persen pada kuartal ketiga 2013 sampai kuartal ketiga tahun lalu. Dari total angka pertumbuhan tersebut, "direct-selling" meningkat hingga 7,9 persen dengan perbandingan sebesar 2 persen lebih tinggi dari jumlah peningkatan pada asuransi pengguna jasa agen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement