20 Ribu Tenaga Kesehatan Ditargetkan jadi Prioritas Booster Kedua
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya segera menjalankan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan pihaknya tengah menyiapkan teknis pelaksanaan kegiatan sambil menunggu dropping vaksin dari pemerintah pusat di pekan pertama Agustus 2022.
“Dengan adanya peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 dan mempertimbangkan rekomendasi Komite Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM Kesehatan,” kata Nanik, kemarin.
Ia menjelaskan, waktu pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi SDM Kesehatan di Kota Surabaya pada pekan pertama Agustus 2022, tepatnya setelah tiba dropping vaksin dari pemerintah pusat.
“Dengan estimasi sasaran SDM kesehatan untuk vaksinasi booster kedua di Kota Surabaya lebih kurang 20 ribu sasaran siap vaksin, dan akan terus diupdate dari data Dashboard KPCPEN,” jelas dia.
Dengan mempertimbangkan masa kedaluarsa vaksin yang sangat pendek, papar dia, Surabaya hanya mengajukan permintaan tahap I sejumlah 5.000 dosis. Kemudian akan melakukan pengajuan bertahap sesuai kebutuhan, dengan tetap mempertimbangkan laju vaksinasi dan masa ED vaksin yang akan di dropping.
“Selain itu, jenis vaksin yang akan digunakan, disesuaikan dengan rekomendasi ITAGI dan SE Dirjen P2P Kementerian Kesehatan. Maka ketentuan regimen dan dosis vaksin booster kedua menyesuaikan riwayat vaksinasi booster kesatu yang telah didapatkan oleh peserta, dengan memperhatikan masa interval enam bulan sejak vaksin dosis pertama,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: