Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RS Haji Medan akan Layani Pasien Penyakit Jantung, Stroke, dan Kanker

RS Haji Medan akan Layani Pasien Penyakit Jantung, Stroke, dan Kanker Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan dinaikkan tingkat pelayanannya untuk mampu melayani pasien penyakit jantung, stroke, dan kanker. RS Haji Medan sendiri tahun 2023 akan menjadi RS rujukan ketiga penyakit tersebut. 

Sementara itu, separuh RSUD kabupaten/kota ditargetkan bisa melayani tindakan medis dasar untuk penyakit jantung. Paling tidak, bisa melakukan prosedur pasang ring.

Baca Juga: Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Medan, Menko PMK Siap Gandeng KSAL Tangani Pesisir

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah menjadikan RS Haji Medan sebagai lokus prioritas. Dengan begitu, RS Haji Medan akan menjadi rumah sakit rujukan ketiga penyakit tersebut.

"Kami juga mengapresiasi RS Haji Medan sudah dijadikan lokus prioritas tahun 2023. Jadi intinya, RS Haji akan menjadi rumah sakit rujukan untuk jantung, stroke, dan kanker sehingga orang tidak perlu lagi ramai terbang ke luar negeri berobat," katanya, Rabu (3/7/2022).

Dikatakannya, Kemenkes memang memiliki program alokasi lokus prioritas jantung, stroke, dan kanker. Program itu tidak hanya untuk rumah sakit di bawah pemerintah provinsi melainkan juga rumah sakit kabupaten/kota.

"Sehingga nantinya pada tahun 2024, sebanyak 50% RSUD yang berada di kabupaten/kota akan bisa melakukan tindakan dasar untuk jantung, paling tidak memasang ring jantung," ujarnya. 

Edy juga mengusulkan kepada Menkes agar mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2023 sebesar Rp142.694.540.323 dan pada tahun 2024 sebesar Rp117. 453.935.841.

Baca Juga: Bulan Agustus 2022, Pembangunan RS Haji Medan Segera Dimulai

"Kami berharap agar usulan tersebut dapat direalisasikan, sehingga kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumut," katanya. 

Selain itu, Edy juga meminta Menkes untuk mengalokasikan anggaran untuk RSUD Panyabungan, Parapat dan dr Djasamen Saragih. Alokasi anggaran ketiga rumah sakit tersebut diharapkan dapat meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit tersebut. 

"Kita juga meminta Menkes untuk mengalokasikan anggaran untuk UPT Laboratorium Kesehatan Pemprov. Lab yang kita punya itu masih perlu ditingkatkan, tentunya peningkatan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat juga," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: