Blak-blakan Ngaku Didatangi Utusan Mabes Polri, Jawaban Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Nggak Main-Main!
Pengakuan mengejutkan diungkapkan penasihat hukum keluarga Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Dia menguak sejumlah skandal Mabes Polri yang mencoba menutup kasus pembunuhan ini.
Kamaruddin mengatakan, dirinya sempat didatangi pihak-pihak yang diketahui utusan Mabes Polri untuk menawarinya sejumlah uang agar kasus penembakan di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo ini ditutup.
Baca Juga: Usut Kasus Brigadir J, Begini Pesan Ahmad Sahroni kepada Polisi
"Yang dilakukan Mabes Polri adalah mengirim utusan-utusan untuk bernegosiasi dengan saya," ujar Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD itu dalam sebuah video yang viral di media sosial TikTok, dikutip Rabu (3/8).
Kamaruddin dengan lantang tidak akan pernah menerima suap seberapa besar nominalnya. Dahulu, kata dia, pihaknya pernah didatangi utusan presiden hingga polisi saat tengah mengusut kasus megakorupsi wisma atlet Hambalang.
"Tahun 2011 saya sudah katakan utusan presiden saja saya tolak. Uang yang berpuluh miliar sampe ratusan miliar sudah saya tolak ketika saya membuka kasus wisma atlet yang merembet ke Hambalang dan yang lainnya itu," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: