Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa depan MarTech, Digital Commerce, dan Brand Safety Terus Berkembang

Masa depan MarTech, Digital Commerce, dan Brand Safety Terus Berkembang Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

MMA Global Indonesia, asosiasi global terkemuka untuk industri pemasaran dan periklanan di Indonesia mengadakan konferensi tatap muka pertama sejak wabah Covid-19.

MMA Global Indonesia Modern Marketing Talk 2022 merupakan inisiatif untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi pemasaran dan periklanan yang dinamis dan terus berkembang.

Dari laporan MMA Indonesia Modern Marketing Reckoner 2021, kita mengetahui bahwa 71 persen konsumen menghabiskan lebih banyak waktu secara daring dan 42 persen konsumen melakukan lebih banyak belanja daring daripada sebelumnya.

Dari laporan yang sama, kita juga mengetahui bahwa 48% konsumen mencari secara daring sebelum melakukan pembelian, dan 51 persen konsumen memesan secara daring lebih banyak dari sebelumnya.

Topik utama acara ini akan mencakup spektrum yang luas dari lanskap pemasaran seperti: Data privacy, Shoppertainment, Superapp Advertising, Media Quality to Drive ROI, First Party Data, Building Brands with Purpose, Branded and Engaging Modern Communication, dan Marketeers as Storytellers.

Untuk acara ini, MMA Global Indonesia bermitra dengan perusahaan terkemuka yaitu Google, TikTok, Grab, Integral Ad Science (IAS), dan The Trade Desk. MMA Global Indonesia Modern Marketing Talk 2022 akan diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus 2022 mulai pukul 09.30-18.30 WIB di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

The Modern Marketing Talk juga penting karena MMA Global Indonesia akan merilis Brand Safety and MarTech Report 2022.

Laporan ini menampilkan beragam kontributor berpengaruh dari perusahaan terkemuka termasuk Gojek, Tokopedia, Nestlé, Paragon Technology & Innovation, Wyeth, Grivy, TikTok, Merkle-Dentsu, Wunderman Thompson, Adjust, ADA, Magnite, MGID, IAS, Double Verify, and Decision Lab.

Laporan ini mengeksplorasi berbagai perspektif tentang pemasaran dan periklanan dan membahas topik-topik seperti hasil MMA Brand Safety Survey, first party data, ecommerce, post-pandemic marketing success, mobile app trends, programmatic future of automation, dan cross channel integration, adalah beberapa di antaranya.

"MarTech dan periklanan tidak diragukan lagi menjadi lebih canggih sejak awal pandemi dan Modern Marketing Talk 2022 bertujuan untuk mendukung beragam industri di Indonesia agar tetap terdepan,” kata Shanti Tolani, Country Head and Board of Director Indonesia, MMA Global Indonesia, Jumat (5/8).

Acara ini akan memberikan data baru, wawasan, studi kasus, dan praktik terbaik mengenai tren dan pergeseran disruptif yang akan membantu pemasar memaksimalkan optimisme yang muncul di dalam ekosistem.

The Modern Marketing Talk 2022 terbuka bagi para manager level atas dan para pemimpin departemen yang mewakili brands, kreatif, digital, dan agensi media, perusahaan telekommunikasi, e-commerce, perusahaan ad-tech, perusahaan riset dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: