Dunia digital bukan hanya ruang tanpa batas yang bisa diakses setiap hari. Dunia digital bisa menawarkan lowongan pekerjaan, sehingga setiap individu harus meningkatkan skill dan kecakapan dalam mengakses, berinovasi, dan mengeksplorasi kecakapan digital lainnya.
Kemampuan mengakses internet harus dibarengi keinginan mempelajari lebih dalam tentang keahlian-keahlian penting. Sekarang ini banyak platform menyediakan kursus gratis dan berbayar dengan harga terjangkau.
“Jangan takut belajar hal baru. Jadilah pemain dalam perubahan era, mencoba menjadi orang yang terlibat aktif dalam transformasi digital,” kata Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Google Trainer, CEO of Rempah Karsa, Puji F. Susanti saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Rabu (3/8/2022).
Dunia digital lebih ramai dari yang dibayangkan. Menurut riset Monk’s Hill Venture dan Glints, pesatnya perkembangan startup di Asia Tenggara turut mendongkrak harga pasar pekerja di sektor digital. Ada banyak pekerjaan yang gajinya tinggi. Front end/beck end developer misalnya. Pendapatannya mencapai Rp15 juta.
Digitalisasi dalam berbagai lini kehidupan berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru. Dari munculnya loka pasar (marketplace), berkembangnya start-up dompet digital, menjamurnya toko-toko online, bertambahnya kebutuhan akses informasi digital, media digital, website, periklanan digital, dan lain sebagainya. Semua itu membutuhkan orang-orang yang cakap digital di bidang masing-masing.
Baca Juga: Jawaban Akan Terobosan Kesehatan, Anies Baswedan Hadirkan Rumah Sehat, "Mantap Gubernur Pelawak!"
“Pekerjaan-pekerjaan ini masih banyak dicari selama lima tahun ke depan. Persaingan bisa dibilang kecil karena perebutan sdm, belum banyak orang yang sudah alih di bidang-bidang tersebut,” kata Puji.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar