Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Diskusi Islamic Book Fair, Maruf Amin Tegaskan Islam Junjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan

Hadiri Diskusi Islamic Book Fair, Maruf Amin Tegaskan Islam Junjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin hari ini menghadiri acara Diskusi Panel tentang “Persaudaraan dan Konsistensi” pada Islamic Book Fair 2022 yang diselenggarakan oleh Majelis Hukama Al-Muslimin di Hall A Jakarta Convention Center, Jl. Gatot Subroto No. 1, Jakarta Pusat, Jumat (05/08/2022).

Wapres menegaskan bahwa kehadiran Islam telah menjelma menjadi peradaban yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Maruf Amin Minta Data Kemiskinan Ekstrem Gunakan Data P3KE

“Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sehingga Islam sejak awal kedatangannya telah menjelma sebagai peradaban,” tegas Wapres.

Hal tersebut, telah diterangkan dalam Al-Qur'an bahwa kedudukan semua manusia apapun suku dan bangsanya adalah setara, karena berasal dari sumber keturunan yang sama.

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal,” ungkap Wapres mengartikan Surah Al-Hujurat ayat 13.

Bahkan, sambung Wapres, dalam ajaran Islam, umat manusia memiliki kedudukan yang sangat tinggi yakni sebagai khalifah (pemimpin) bumi selama memiliki perilaku baik dan melahirkan hal-hal positif untuk membangun peradaban.

“Tetapi ketika manusia itu tidak memiliki perilaku yang baik dan konstruktif, maka manusia itu kemudian kedudukannya menjadi makhluk yang paling rendah,” tandasnya.

Bukti lain, kata Wapres, bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan adalah adanya perintah Allah SWT kepada umat manusia untuk memakmurkan bumi demi menjaga keberlangsungan peradaban. Salah satunya dengan memberdayakan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Bharada E Cuma Tumbal Kasus Kematian Brigadir J? Kuasa Hukum Langsung Bilang Begini, Simak!

“Karena itu kita ingin pondok pesantren selain menjadi pencetak orang yang mengerti agama tetapi juga tempat pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: