Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Persiapan Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang Kredit Foto: Kementan

Lebih lanjut Nur Alam menjelaskan, implementasi pengembangan kelapa genjah ini dilakukan secara klaster dan integrasi sehingga menjadi pemicu dan memperkuat pengembangan komoditas pertanian lainnya yang meningkatkan pendapatan masyarakat. Klaster perkebunan-tanaman pangan dengan integrasi kelapa dengan jagung, kelapa dengan kedelai yang dilakukan pada lahan hamparan atau kawasan.

"Kemudian, klaster perkebunan-hortikultura, yakni integrasi kelapa dengan cabai, kelapa dengan nanas. Penanaman kelapa pada klaster ini dilakukan di pekarangan. Klaster perkebunan-peternakan, yakni integrasi kelapa dengan ayam. Penanamanya dilakukan di pekarangan rumah," terangnya.

Baca Juga: Kementan Keluarkan Jurus Jitu Guna Percepat Pengendalian Wabah PMK

Dirjen termuda ini menegaskan target output pengembangan kelapa genjah ini ialah masyarakat dapat menghasilkan produk kelapa yang memiliki nilai tambah dan jual tinggi. Buah kelapa genjah dapat diolah menjadi gula kelapa/semut dan minyak kelapa, sementara kelapa segar untuk memenuhi kebutuhan daerah pariwisata sehingga pendapatan masyarakat meningkat.

"Untuk mendukung ini, Kementan tak hanya menyalurkan bibit unggul, tapi juga memberikan bantuan membangun kebun bibit bagi masyarakat. Dengan begitu, ketersediaan bibit ke depannya mudah diperoleh dan budi daya kelapa genjah makin berkembang secara mandiri dari hulu hingga hilirnya," tandas Nur Alam.

Perlu diketahui, varietas kelapa genjah yang dikembangkan meliputi Entog, Kuning Nias, Kuning Bali, Pandan Wangi, Kopyor. Sebaran pengembangan kelapa genjah 1 juta batang nasional selain di Solo Raya, dilakukan juga di berbagai daerah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: