Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apindo Jatim Optimis Perekonomian Jawa Timur Kian Moncer, Ini Penyebabnya

Apindo Jatim Optimis Perekonomian Jawa Timur Kian Moncer, Ini Penyebabnya Kredit Foto: Mochamad Ali Topan

Tak hanya itu saja, perempuan nomer satu di Jatim ini juga mengapresiasi beberapa institusi lain, seperti Kadin, asosiasi usaha, perwakilan dari buruh FSPSI, TNI, dan Polri yang memberi dukungan baik dan menjadi kondusif sehingga para investor, baik lokal maupun luar negera, bisa berinvestasi dengan nyaman. 

"Sinergitas yang terbangun itulah yang menjadikan investor mempercayakan investasinya di suatu daerah," tegas Khofifah.

Baca Juga: Cepat atau Lambat BI Bakal Naikkan Suku Bunga, Bank Jatim Siapkan Antisipasi dengan Melakukan Hal Ini

Khofifah menyebutkan, kuartal II tahun ini, pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,44 persen (YoY), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,44 persen (YoY). 

Dari sisi pendapatan daerah, Jatim juga merupakan yang tertinggi. Data Laporan Realisasi Anggaran per 30/7/2022 pada Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri menunjukkan pendapatan Pemprov JAtim sebesar Rp16,43 Triliun atau yang terbesar secara nasional. Adapun, untuk realisasi belanja merupakan tertinggi ketiga setelah Jawa Barat dan Bengkulu.  

Baca Juga: Pertumbuhan DPK Buat Bank Jatim Kantongi Laba Bersih Rp815 Miliar

Dari sisi neraca perdagangan, walaupun perdagangan luar negeri di tahun lalu mengalami defisit Rp56,21 triliun, namun perdagangan daerah surplus Rp151,37 triliun sehingga total perdagangan di 2021 surplus Rp95,16 Triliun. 

"Saya ingin menyampaikan, 16 provinsi di Indonesia timur hampir 80 persen logistiknya disuplai dari Jatim. Selain itu, dari 32 rute tol laut, 27 dari Surabaya," pungkas Khofifah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: