Sempat Diabaikan, Hunian di Pondok Cabe, Pamulang Kini Layak Dipertimbangkan, Alasannya...

Apakah nama Pondok Cabe masih terdengar asing di telingamu? Jika iya, wajar saja karena wilayah ini sempat diabaikan oleh para pencari hunian dan developer properti. 

Baca Juga: Soroti Rumah Sehat dari Anies, Pengamat: Positioning Politik di Senjakala Masa Bakti Tanpa Urgensi

Kawasan Pondok Cabe sendiri merupakan sebuah kelurahan yang berada di Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan. Lokasinya berbatasan langsung dengan Lebak Bulus dan Cinere. Saat ini, nama Pondok Cabe perlahan mulai akrab di telinga masyarakat sebagai salah satu kawasan hunian di pinggiran Jakarta untuk kelas menengah ke atas.

Baca Juga: Pasar Properti Tunjukan Titik Terang, Central Group Optimis Omset Bakal Melesat Tinggi

Pondok Cabe di Masa Lalu

Belasan tahun yang lalu, Pondok Cabe menjadi kawasan yang paling dihindari untuk hunian. Alasan utamanya karena kawasan Pondok Cabe sangat macet. Ditambah lagi infrastrukturnya belum memadai kala itu. 

Baca Juga: IPW Gandeng 99 Group Hadirkan Goldern Property Award 2021

Meskipun berlokasi di dekat perumahan Tangerang Selatan lainnya, warga harus membuang banyak waktu dan uang untuk bepergian. Tidak melihat tanda-tanda pengembangan infrastruktur oleh pemerintah, developer pun enggan terjun membangun perumahan baru di Pondok Cabe.

Kebangkitan Pondok Cabe

Kebangkitan Pondok Cabe bisa dikatakan mulai terlihat pada tahun 2014. Pemerintah mulai membenahi infrastruktur di kawasan ini. Perlahan kemacetan dapat terurai dan warganya lebih bebas bepergian ke mana saja. Pondok Cabe juga sempat ramai diperbincangkan lantaran Bandar Udara Pondok Cabe direncanakan menjadi tempat pengganti Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Developer akhirnya mulai muncul satu per satu untuk membangun perumahan baru di Pondok Cabe dan langkah tersebut berhasil meningkatkan gairah pasar properti setempat. Setidaknya, ada 2 developer yang tengah membangun dan memasarkan perumahan di kawasan ini, yaitu Duta Putra Land dan Kemiri Loka. 

Harga Properti di Pondok Cabe

Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan dan tingginya minat pencari hunian, harga properti di Pondok Cabe ikut meningkat. Pada tahun 2022 ini, perumahan baru di Pondok Cabe menjual unit rumah mereka mulai dari harga Rp 702 juta hingga Rp 1,1 miliar. Sedangkan untuk apartemen, ada di kisaran Rp 350 juta hingga Rp 824 juta.

Jika ingin memiliki hunian di Pondok Cabe, semakin cepat semakin baik. Pasalnya, harga properti di Pondok Cabe pada tahun 2020 yang lalu mengalami peningkatan sebesar 6%. Harga tanah juga sudah mencapai kisaran Rp 2 juta hingga Rp 4,1 juta per meter persegi. Ketika infrastruktur sudah semakin maju dan kawasannya ramai, peningkatan harga bisa melonjak juga.

Akses Kian Mudah

Jika dulu akses menuju Pondok Cabe sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu, saat ini aksesnya kian mudah. Ada jalan Tol Cinere – Serpong. Ada pula transportasi umum massal seperti TransJakarta dengan halte terdekat Halte Ciputat dan commuter line dengan stasiun terdekat Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Sudimara, serta Stasiun Jurangmangu. Jika hendak naik MRT, warga bisa menuju Stasiun Lebak Bulus Grab yang lokasinya bisa ditempuh dalam waktu 20-30 menit.

Fasilitas Publik Mudah Dijangkau

Dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan perbelanjaan. Di kawasan Pondok Cabe, fasilitas-fasilitas tersebut sudah tersedia dan mudah dijangkau. Jumlahnya memang tidak banyak lantaran status Pondok Cabe ini hanya berupa kelurahan. 

Namun, kalaupun harus beranjak keluar dari wilayah ini untuk mencari fasilitas publik yang lebih lengkap, aksesnya tetap mudah. Sebut saja seperti wilayah Pamulang, Pondok Indah, dan Cinere yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15-30 menit.

Melihat kinerja pemerintah dan giatnya developer meramaikan pasar properti di sini, tentu Pondok Cabe layak dipertimbangkan untuk menjadi tempat hunian yang nyaman dan terjangkau. Apakah kamu tertarik?